BENGKULU, PB - Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) mendapat subsidi jika melakukan penyambungan atau pemasangan instalasi air di Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Bengkulu. Saat ini sebanyak 800 rumah warga yang sedang menunggu antrian pemasangan instalasi PDAM.
Baca juga: Gedung PDAM Tirta Dharma Tuntas Dipercantik dan Upaya PDAM Tindak Pencemar Air Diapresiasi
"Saat ini sudah terpasang 362 titik, dan masih ada jatah 438 sambungan lagi," kata Fajarudin AR selaku Kabag Hubungan Langganan PDAM Kota Bengkulu Kamis (3/3/2016).
Lanjutnya, standar biaya pemasangan normalnya sebesar Rp 950 ribu, namun karena telah disubsidi maka cukup membayar Rp 700 ribu. Untuk pemasangan dengan jarak pipa utama tidak lebih dari 18 meter masih bisa di layani, jika lebih ada biaya tambahan per 1 meter Rp 25 ribu.
"Pipa yang dipasang jenis Polyethylene (PE) yang cukup bagus, dan garansi pipanya untuk jangka waktu 50 tahun. Jika dihitung PDAM rugi," tuturnya.
Namun program pemasangan PDAM bersubsidi itu tidak berlaku untuk kawasan industri dan kawasan perdagangan. Daerah yang ada jaringan saja yang bisa dilayani. Pelanggan yang sudah masang dan diputus juga tidak dilayani untuk subsidi ini.
"Syarat pemasangan PDAM cukup dengan calon pelanggan mengisi Surat Pernyataan Pelanggan (SPR), disertai photo copy KTP, membuat surat pernyataan bermaterai 2 lembar dengan Map warna kuning," jelas Fajar.
Ia berharap program ini dapat melayani masyarakat kurang mampu untuk dapat menikmati air minum yang lebih baik. Program ini telah berjalan selama sebulan.
"Biasanya program sejenis seperti ini hanya akan berlangsung 3-4 bulan saja karena itu ia berharap masyarakat kurang mampu dapat segera mendaftar," himbaunya.
Proses pemasangan air PDAM maksimal seminggu sesuai dengan hari kerja, tercepat 3 hari kerja. Untuk pendaftaran pemasangan baru dananya disetorkan ke Bank BPD.
Ia juga menjelaskan adanya kerjasama dengan pihak luar. Untuk pembayaran air dapat ke Kantor Pos ataupun loket-loket resmi. Selain itu kerjasama dengan Mitra Perdana Indonesia (Mpi) yaitu PT. Sinergi untuk program pemasangan baru dan pemasangan kembali.
Jumlah pelanggan PDAM saat ini per Januari mencapai 32.888 pelanggan aktif. Dari tahun ke tahun sambungan PDAM terus bertambah, namun penambahan tidak banyak karena ada juga pemutusan pelanggan PDAM. "Jumlah pelanggan PDAM fluktuasi, kadang naik, kadang turun," tutupnya. [Zefpron Saputra]