BENGKULU SELATAN, PB – Setelah melakukan identifikasi ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembobolan toko sinar selatan, Polres Bengkulu Selatan sudah mengantongi nama yang diduga sebagai pelaku pembobolan warung milik Can Sabana. Diduga pelaku yang menggasak rokok senilai Rp 29 juta tersebut tidak lain adalah salah seorang karyawan toko sinar Selatan sendiri.Baca juga: Toko Can Sabana Dibobol, Maling Sikat 157 Pak Rokok
Sebagaimana diungkapkan Kanit Pidum Polres Bengkulu Selatan IPDA Anandya Marco Diaz. Di samping melibatkan orang dalam, polisi juga menduga dalam melakukan aksinya pelaku tidak sendirian. Karena barang curian itu banyak dan tidak mungkin diangkut sendirian.
"Dugaan sementara kami, pelaku salah satu karyawan toko," katanya.
Lanjutnya, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), modus pelaku dengan bersembunyi di dalam toko sebelum karyawan lain pulang, sedangkan pelaku tidak pelang dan tetap berada di dalam toko. Setelah seluruh karyawan pulang dan toko sudah ditutup, barulah pelaku melancarkan aksinya. Setelah mengembat barang curiannya, pelaku kabur melalui pintu belakang. Hal tersebut diperkuat dengan tidak ditemukannya satupun pintu dan plafon bagian depan yang rusak. Kecurigaan lainnya muncul karena pelaku tidak masuk kerja pada saat hari kejadian dengan alasan sakit dan sedang berada di Kabupaten Kaur.
"Sebenarnya kami dari Kepolisian sudah turun mau menangkap pelaku. Namun dari informasi dapat pelaku kabur ke Sumatera Barat. Kami akan terus usut keberadaannya," terang Marco.
Sekedar mengingatkan, pada senin (14/3/16) sekira pukul 07.20 WIB karyawan toko sinar selatan mendapati bahwa telah terjadi pembobolan toko yang berlamat di jalan Jenderal Sudirman. Pelaku berhasil membawa kabur 157 pak rokok senilai Rp 29 juta. (Apdian Utama)
