BENGKULU, PB - Harapan agar terwujudnya sinergisitas dan keharmonisan pembangunan antara Pemerintah Kota dan Pemerintah Provinsi Bengkulu mulai menemukan bentuk. Komitmen untuk bergerak secara kompak mewujudkan Bengkulu yang makmur dan sejahtera dicetuskan langsung oleh Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dalam pertemuan Forum SKPD Kota Bengkulu Tahun 2016 dalam Rangka Penyusunan Rencana Kerja 2017 di Aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bengkulu, Kamis (10/3/2016).
Baca juga : Ridwan Mukti dan Helmi Hasan di Tanah Pembuangan Soekarno
Kepada seluruh pimpinan SKPD yang hadir, Helmi berpesan agar adanya keselarasan dalam menjalankan visi dan misi APBD untuk Rakyat, baik antar SKPD itu sendiri, antar Pemerintah Kota dengan rakyatnya serta antara Pemerintah Kota dengan Pemerintah Provinsi. Menurut dia, semua program yang dilaksanakan harus terukur.
"Setiap SKPD harus kreatif. Bila pun ada inovasi, jangan sampai menyimpang dari visi dan misi. Setiap visi dan misi ini harus kita jalankan dengan sungguh-sungguh, terutama yang menyangkut harkat dan hajat hidup masyarakat banyak," kata Helmi.
Helmi kembali mengingatkan bahwa program yang telah ia susun bersama Wakil Wali Kota Patriana Sosialinda bukan program yang didasarkan kepada kehendak mereka berdua, namun merupakan kehendak mayoritas rakyat.
Baca juga : Sukseskan Revolusi Mental Delapan Tekad Bengkuluku
"Program ini kita dapatkan melalui jalan kaki dari rumah ke rumah, menyerap aspirasi dari pintu ke pintu rumah warga. Semua yang menjadi harapan dan keinginan warga Kota Bengkulu terangkum dalam visi dan misi yang kita susun," ujar Helmi yang kemudian menyerahkan usulan program prioritas pembangunan kepada camat se-Kota Bengkulu.
Senada disampaikan Kepala Bappeda Kota Bengkulu, Fitriani Badar. Ia mengungkapkan, belum lama ini Pemerintah Kota telah melakukan tatap muka dengan Pemerintah Provinsi di bawah kepemimpinan Gubernur Ridwan Mukti dan Wakil Gubernur Mersyah.
Baca juga : Ini Strategi Kembangkan Pariwisata Bengkulu
"Dalam waktu dekat yang akan direspon bersama-sama adalah pembangunan Pantai Panjang sebagai destinasi wisata andalan kita. Ke depan ini akan menjadi prioritas bersama. Kemudian tabot. Ini diharapkan menjadi event nasional. Gubernur langsung yang akan memimpin rapat persiapannya," demikian Fitriani. [RN/BIS]