BENGKULU, PB - Ucapan assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh atau semoga keselamatan, keberkahan, dan kasih sayang (rahmat) dari Allah Yang Mahasuci dan Maha Tinggi menyertai anda merupakan kalimat yang mampu menciptakan pergaulan sosial yang menyehatkan.
Baca juga : Tiada Beriman Penyebar Kebencian
Pasalnya, ucapan ini merupakan sunnah yang berisi pesan damai, rasa hormat sekaligus doa kepada sesama manusia tatkala bertemu. Ucapan ini disarankan diberikan oleh yang berkendara kepada orang yang berjalan kaki, orang yang berjalan kepada yang duduk, yang sedikit kepada yang banyak dan yang kecil kepada yang besar atau yang lebih baik diantara keduanya adalah yang pertama memberikan salam.
"Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan, maka balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya, atau balaslah penghormatan itu (dengan yang serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu," kata ustad Rasyid Kasim mengutip surat An-Nisa ayat 86 dalam khutbahnya di Masjid Al-Furqan kelurahan Penurunan, Jum'at (25/3/2016).
Dalam pergaulan yang sehat tersebut, lanjut Rasyid, Nabi Muhammad -semoga Allah memberikan shalawat dan salam kepadanya- bahkan menganjurkan agar kalimat semoga keselamatan, keberkahan, dan kasih sayang (rahmat) dari Allah Yang Mahasuci dan Maha Tinggi menyertai anda dibaca secara utuh dan sungguh-sungguh.
"Ada seorang lelaki datang kepada Rasulullah dengan mengucapkan assalamualaikum. Setelah itu, beliau berkata, sepuluh (maksudnya, pahalanya hanya 10). Kemudian ada yang datang lagi lainnya mengucapkan assalamualaikum warahmatullah. Beliau berkata, dua puluh. Selang beberapa waktu kemudian, ada yang datang lagi dengan mengucapkan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Dan Rasulullah berkata, tiga puluh," katanya mengutip hadis yang diriwayatkan Imran bin Hushain, semoga Allah ridha kepadanya.
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta izin dan memberi salam kepada penghuninya. Yang demikian itu lebih baik bagimu, agar kamu (selalu) ingat," ujarnya lagi mengutip surat An-Nur ayat 27.
Berdasarkan literasi yang ada, ucapan salam merupakan kalimat yang tak terpisahkan dalam sejarah umat manusia. Abu Hurairah -semoga Allah ridha kepadanya- menyatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda Allah telah menciptakan Nabi Adam dan memintanya untuk pergi dan memberi ucapan salam kepada para malaikat yang duduk dan perhatikan penghormatan apa yang malaikat itu berikan kepada Nabi Adam merupakan bentuk penghormatan baginya dan kepada anak cucunya. Lalu Nabi Adam -semoga keselamatan dilimpahkan kepadanya- mengucapkan assalamualaikum dan para malaikat pun menjawab dengan assalamu'alaika wa rahmatullah. "Hukum mengucapkan salam adalah sunnah, namun menjawabnya adalah wajib," kata Rasyid lantas menutup khutbahnya dengan doa. [RN]