"Saya sudah melantik 3.452 DPC di seluruh Indonesia. Artinya sudah lebih dari 50 persen DPC Perindo yang sudah kita punya," kata Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, saat melantik 128 DPC di Provinsi Bengkulu, Kamis (18/3/2016).
Dia menyampaikan Partai Perindo akan membangun organisasi tidak berhenti pada tingkat ranting, namun hingga tingkat TPS. Dengan begitu, Partai Perindo akan semakin mengakar dan kader-kadernya akan lebih dekat dan bisa melayani masyarakat dengan baik.
"Kalau semakin mengakar, maka rakyat semakin tahu. Kalau rakyat tahu, kader juga akan semakin tahu apa yang diinginkan rakyat," jelasnya.
Karenanya, pria yang akrab disapa HT ini berharap seluruh kader terus komit untuk senantiasa bekerja membesarkan partai. Karena dengan itu, Perindo bisa ikut bertarung dengan partai yang lain dalam rangka mewujudkan cita-cita partai, yakni membangun masyarakat Indonesia yang lebih sejahtera.
"Partai politik ini bukan tujuan utama tapi hanya jadi wadah buat kita untuk mewujudkan Indonesia yang sejahtera," tegasnya. (Baca: HT Minta Dirwan Penuhi Janji Kampanye)
Menurut bos PT MNC ini, hal tersebut sesuai dengan cita-cita kemerdekaan yang tertulis di UUD 1945. Yaitu menciptakan masyarakat yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
"Tugas kita semua hari ini sebagai generasi kedua dan generasi ketiga dan seterusnya, melanjutkan bagaimana kita bisa membuat bangsa Indonesia menjadi bangsa yang makmur," kata dia.
Baca juga: DPC Partai Perindo Provinsi Bengkulu Resmi Dikukuhkan
Sementara itu, Ketua DPW Perindo Provinsi Bengkulu Honiarti mengatakan selama 14 bulan ini, Perindo Bengkulu sudah berhasil membentuk 128 DPC. Ia menargetkan 50 ribu kantung anggota yang terverifikasi di seluruh DPD bisa tuntas hingga akhir tahun ini.
"Saat ini kita targetkan 15 ribu Kartu Tanda Anggota (KTA) untuk tiap kabupaten/kota," jelasnya.
Senada dengan HT, istri mantan Gubernur Junaidi ini mengatakan tugas kader Perindo adalah memperluas partai sehingga bisa lolos dalam kontestasi pemilu mendatang. Sebab dengan hanya itu, Perindo akan bisa memiliki wakil di parlemen bahkan eksekutif.
"Tugas kita memerdekakan rakyat. Saat ini rakyat kita masih sulit mengakses kesehatan yang berkualitas, diskriminasi terhadap rakyat kecil juga masih banyak, kemiskinan juga," kata dia. [IC]
