BENGKULU, PB - Akibat angin kencang yang melanda Kota Bengkulu sejak Senin (21/3/2016) malam, sejumlah pohon tua di beberapa titik bertumbangan. Diantaranya di Kelurahan Lingkar Barat, Belakang Pondok dan Tapak Padri. Bersyukur tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.Baca juga : Horor Pohon Tua di Barukoto
Rian (24), warga Jalan Basuki Rahmat RT 7 RW 2 Kelurahan Belakang Pondok, mengatakan, tumbangnya pohon di depan rumah toko (ruko) yang ia huni terjadi sekira pukul 22.00 WIB, Senin (21/3/2016). Meski telah berlangsung malam, namun Rian baru mengetahui keadaan pohon setelah pagi hari, Selasa (22/3/2016). Beruntung pohon tidak jatuh di atas ruko yang ia huni karena malam itu, ia sedang bersiap untuk tidur.
"Tadi malam saya pikir seng-seng disini yang berterbangan. Suaranya seperti gemuruh. Pagi saya baru diberitahu bahwa pohon di depan kami tumbang. Sempat memacetkan jalan dan dibersihkan oleh polisi lalu lintas dari Polres Bengkulu sekitar pukul 08.30 WIB dengan ditarik empat mobil," kata Rian saat ditemui Pedoman Bengkulu.
Mendengar informasi ini, Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (Distamber) Kota Bengkulu, Syarnubi, langsung turun ke lapangan memimpin pemangkasan dan pembersihan. Sebelumnya, Syarnubi baru selesai memimpin pembersihan di depan Klenteng Air Suci Jalan Jenggalu Kelurahan Lingkar Barat.
"Kesimpulan sementara kami, tumbangnya pohon-pohon ini akibat akarnya terlalu lemah. Tapi perawatan terus kita lakukan, terutama di jalan-jalan protokol. Kendalanya, terkadang ada pohon yang sudah kita nilai layak dipangkas namun warga menolak untuk dipangkas," demikian Syarnubi seraya menuju Tapak Padri untuk memimpin pembersihan pohon tumbang lainnya. [RN]
