"Keberadaan Satpol PP sebagai salah satu SDM aparatur pemerintah untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Maka diperlukan personil yang memperhatikan kemampuan dan kompetensi," demikian disampaikan RM, saat memimpin upacara HUT Satpol PP ke 66, Senin (14/3/2016).
Mantan Bupati Musirawas ini melanjutkan Satpol PP harus melestarikan 3S dalam bekerja, yakni salam, senyum, sapa. Selain itu, Satpol PP juga diminta memiliki totalitas dalam berbakti kepada Nusa dan Bangsa, disiplin dalam menegakan peraturan, terutama disiplin diri sendiri. Tegas dan tidak ragu dalam bertindak dan harus berdasarkan Undang Undang.
"Satpol PP merupakan satuan yang sarat dengan gesekan kepentingan karena bersentuhan langsung dengan masyarakat," ungkapnya.
Baca juga: Mendagri Resmikan Kantor Satpol PP Bengkulu dan Satpol PP Bukan Musuh Rakyat
Ridwan menambahkan Satpol PP juga aparatur pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan dasar, terutama pelayanan ketertiban dan ketentraman kepada masyarakat. Tak hanya itu, Satpol PP juga memiliki peran dalam penegakan peraturan daerah dalam menciptakan pembangunan serta memberikan pertolongan kepada masyarakat.
"Maka Satpol PP harus profesional dan harus kompeten, jangan mengisi personil Satpol PP yang tidak kompeten, karena nanti akibatnya akan menimbulkan citra buruk pada Pemda," jelasnya.
Selain perayaan HUT Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) ke 66, juga berlangsung HUT Pelindung Masyarakat (Linmas) ke 54. Dalam perayaan tahun 2016 ini, keduanya menngangkat tema Satpol PP Siap Melaksanakan Revolusi Mental Mewujudkan Nawacita.
Ridwan Mukti mengingatkan peranan penting Satpol PP sebagai aparat pengendali Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah. "Ada tujuan-tujuan khusus dalam rangka terlaksananya peraturan-peraturan kepala daerah dan peraturan daerah karena itu diingatkan agar Satpol PP dan Linmas dapat bekerja secara profesional, ungkapnya. [IC]/[Zefron]
