BENGKULU, PB - Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengajak kepada sekira 7000 Aparatur Sipil Negara di lingkungan Pemerintah Provinsi Bengkulu agar lebih produktif dalam bekerja. Menurutnya produktifitas yang dibangun dalam birokrasi akan menciptakan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
Baca juga: Ombudsman Siap Pantau Pakta Integritas dan KPK: Pakta Integritas Jangan Cuma Basa-basi serta Pakta Integritas Sebagai Revolusi Mental
"Revolusi mental itu perbaikan karakter dalam artian karakter positif seperti disiplin, kepedulian dan tanggung wajab. Kalau ini diterapkan dalam pekerjaan maka akan membuat birokrat makin produktif," katanya kepada Pedoman Bengkulu baru-baru ini.
Ia menegaskan sebagai abdi masyarakat maka Pegawai Negeri Sipil (PNS) bukan membudayakan sistem di zaman kolonial yang feodalistik yang hanya mau dilayani dan bukan melayani.
"Tidak korupsi, tidak narkoba dan tidak berbisnis saat menjabat adalah nilai2 yang harus dilakukan, revolusi mental yang mendasar harus diterapkan dalam bekerja," ungkapnya.
Tak hanya itu Rohidin juga mengajak kepada masyarakat dan media untuk melakukan kontrol sosial terhadap pelayanan publik dilingkungan Pemda Provinsi Bengkulu.
"Sangat penting juga dilakukan kontol sosial guna implementasi kerja yang dilakukan birokrat itu, kita harap masyarakat juga bisa melakukan kontrol termasuk juga oleh media," pungkasnya. [MS]