BENGKULU, PB - Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menutup rangkaian kegiatan Mahoni Campionship XII SMA Negeri 2 Kota Bengkulu. Ia memberikan selamat kepada para pemenang lomba dalam kegiatan ini sekaligus mengimbau para siswa untuk menggunakan media sosial secara positif.
Baca juga : Rohidin: Pembangunan Daerah Perlu Sinergis
"Bagi para juara, jangan lekas puas. Teruslah berlatih menjadi siswa yang berprestasi. Karena juara itu adalah tentang kepedulian. Bagi yang memiliki account media sosial, gunakanlah untuk menyebarkan hal-hal yang positif," katanya di SMA Negeri 2 Kota Bengkulu, Senin (7/3/2016).
Rohidin juga mengimbau para siswa untuk menyaksikan gerhana matahari. Menurut dia, fenomena gerhana ini adalah bukti kebesaran Tuhan yang dapat dicerna melalui ilmu pengetahuan. Ia pun mengimbau kepada setiap siswa-siswi di Kota Bengkulu untuk mengkampanyekan gerhana di Bengkulu sehingga tanah kelahiran Fatmawati Soekarno ini dapat dikenal oleh dunia luar.
Baca juga : Mengawal Janji Industrialisasi Ridwan Mukti
"Buatlah status Facebook yang positif dan bantu pemerintah mempromosikan atau memasarkan Bengkulu kepada dunia luar. Dengan itu secara tidak langsung kita memberikan manfaat untuk Bengkulu. Ketimbang bikin status tidak karuan, lebih baik kita manfaatkan media kita dengan positif," tuturnya.
Rohidin juga mengimbau kepada para siswa-siswi yang hadir dalam penutupan kegiatan dalam rangka hari jadi SMU Negeri 2 Kota Bengkulu untuk menjauh narkoba. Menurutnya, penyakit yang ditimbulkan oleh narkoba jauh lebih berbahaya ketimbang demam berdarah dan penyakit-penyakit lainnya.
Baca juga : Pengguna Narkoba Capai 25 Ribu Orang
"Sekarang ini dikalangan pelajar narkoba ini sudah begitu marak. Berhati-hatilah dalam bergaul. Ajak teman, kerabat, saudara, dan semua orang-orang yang kita kenal untuk memberantas narkoba. Penuhi hari-hari kalian dengan kegiatan positif, dengan prestasi dan hal-hal yang bermanfaat, untuk bangsa dan negara kita. Bila semua ini kita lakukan, kita adalah juara. Karena ciri sang juara adalah kepedulian. Percuma juara tapi tidak ada kepedulian," tutupnya. [Yayuk intan]