BENGKULU, PB - Saat ini, Tim Biddokkes Polda Bengkulu bekerja sama dengan Pusdokkes Polri dan Laboratorium Jakarta masih melakukan proses identifikasi terhadap jenazah korban kebakaran di Rutan Malabero.
Dalam proses identifikasi itu, Biddokkes Polda Bengkulu baru berhasil mengidentifikasi satu jenazah sore tadi, atas nama Agus Purwanto (47). Baca juga: 80 Persen Rutan Malabero Hangus, Ini Penampakannya
"Kita berhasil identifikasi setelah melakukan pencocokan sidik jari korban dengan cap jari yang ada di surat nikahnya. Hasilnya cocok," terang, Kabid Dokpol Polda Bengkulu, AKBP dr. Andri, Sabtu (26/3/2016).
Lima jenazah yang berada di Posko Post Mortem DVI (Disaster Victim Investigation) RSUD M Yunus sebagian telah dijemput pihak keluarga. Baca juga: Korban Terbakar Rutan Malabero Dimakamkan Sore Nanti
Korban kebakaran lainnya masih sulit diidentifikasi karena kondisi mayat yang tidak utuh lagi. Keempatnya atas nama Heru Biliantoro, Medi Satria, Agung Nugraha dan Hendra Indrianto.
"Sementara keempat jenazah telah diambil sample DNAnya, baik korban maupun keluarga akan dikirim ke Jakarta, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ujarnya.
Meskipun keempat dari kelima jenazah tersebut diketahui bahwa tahanan yang sebelumnya merupakan penghuni kamar 7 Blok A Rutan Malabero, namun pihak kepolisian masih menunggu hasil identifikasi laboratorium.
Andri juga menyampaikan sebelum hasil DNA keluar, lanjut Andri, empat jenazah akan disimpan di ruang jenazah Kamboja RSUD M Yunus Bengkulu. Sementara untuk jenazah atas nama Agus akan langsung diserahkan ke pihak keluarga.
“Hasil DNA keempat jenazah akan diketahui dalam satu minggu ini," terangnya.
Sementara itu, keluarga korban terbakar atas nama Hendra Indrianto (30) yang hendak melakukan pemakaman jenazah masih harus bersabar menunggu hasil uji laboratorium. Di rumah duka yang beralamat di Sukamerindu, Sungai Serut telah terpasang tenda. Pihak keluarga juga sebelumnya telah berkumpul. (Siregar)