KOMANDO Cadangan Strategis Angkatan Darat atau biasa disingkat Kostrad bagian dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat (AD). Memiliki pasukan berkisar antara 25.000 sampai 26.000 personel, Kostrad selalu siap untuk beroperasi atas perintah Panglima TNI kapan saja.
Sejarah terbentuknya Kostrad bermula ketika Indonesia pertama kali berurusan dengan isu kemerdekaan Irian Barat pada tahun 1960. Tepat 6 Maret 1961, Kostrad kemudian dibentuk dengan nama Korps Tentara Ke-1 / Cadangan Umum Angkatan Darat (KORRA I / CADUAD), berdasarkan surat keputusan Men/pangad No. ML/KPTS 54/3/1961.
Sebagai kesatuan yang paling muda, Kostrad merupakan kekuatan inti dari Komando Mandala (operasi tikora atau pembebasan Irian Barat). Selanjutnya pada tahun 1963, KORRA I itu berubah nama menjadi Kostrad.
Adalah Mayor Jenderal Soeharto yang dipercaya menjadi orang pertama yang menjabat Panglima Kostrad (Pangkostrad). Pada tanggal 1 April 1998 Panglima Kostrad dijabat oleh Letnan Jenderal Prabowo Subianto yang merupakan anak mantu Seoharto.
Selama era Orde Baru, Korps baret hijau ini tidak pernah absen dari berbagai operasi militer di Indonesia. Misalnya G30/S , Operasi Trisula, PGRS (Sarawak Kalimantan People's Force) di Kalimantan Utara dan Operasi Seroja di Timor Timur.
Kostrad juga dilibatkan pada tingkat internasional dengan diberangkatkannya pasukan Garuda di Mesir (1973-1978) dan Vietnam (1973-1975) serta dalam operasi gabungan sebagai pasukan penjaga perdamaian dalam perang Iran-Irak antara 1989 dan 1990.
Tahun 1984 Pangkostrad bertanggung jawab langsung kepada Panglima ABRI dalam opearsi-operasi pertahanan dan keamanan. Sekarang ini Kostrad memiliki kekuatan pasukan sekitar 35.000 sampai 40.000 tentara dengan dua divisi infantri yaitu Divisi Satu yang bermarkas di Cilodong, Jawa Barat dan Divisi Dua yang bermarkas di Singosari Kabupaten Malang Jawa Timur. Setiap divisi memiliki brigade lintas udara dan brigade infantri.
Di tahun 1985, Kepala Staf TNI-AD memutuskan Kostrad dipimpin oleh seorang Pangkostrad berpangkat Letnan Jenderal TNI. Saat ini, Jabatan Pangkostrad dijabat oleh Letjen Edy Rahmayadi. [IC]