Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Suami 'Malam Mingguan', Isteri Simpan Pria di Bawah Ranjang

[caption id="attachment_17883" align="alignleft" width="300"]1119385Razia-Mesum-di-Hotel-2-780x390 Ilustrasi[/caption]

BENGKULU SELATAN, PB - Ini tidak patut ditiru. Seorang isteri yang seharusnya menjaga harta dan kehormatan suami saat suami sedang tidak di rumah, tapi tidak bagi seorang isteri yang berinisial Le (35) Warga salah satu desa di Kecamatan Manna. Bagaimana tidak, pada saat suaminya Ru (37) sedang tidak ada di rumah dan ketiga anaknya sedang tertidur pulas, Le nekat membawa teman laki-lakinya yang berinisial Pa (38) tamu masuk ke dalam kamarnya. Saat dipergoki suaminya, Le menyimpan teman-lakinya itu di bawah ranjang.

Data terhimpun, kejadian itu terjadi pada Sabtu malam Minggu (19/3/16) sekira pukul 23.00 WIB pada saat Ru pulang ke rumahnya, Ru merasa ada yang janggal pada saat masuk ke kamar yang biasa digunakan pasangan suami isteri ini untuk beristirahat. Ru mencium adanya bau parfum yang berbeda dari yang biasa dipakai oleh suami isteri ini. Melihat gelagat aneh, sang suami berupaya mencari aroma parfum itu. Ternyata bau parfum tersebut adalah milik Pa yang berprofesi sebagai pedagang kelontongan di Pasar Ampera yang tak lain adalah teman laik-laki isterinya. Begitu terkejutnya Ru, saat melihat laki-laki itu bersembunyi di bawah ranjang.

Untuk menghindari amuk massa, Pa sempat diamankan di Mapolsek Manna dari pukul 04.00 WIB sampai 12.00 WIB pada hari Minggu (20/3/16).

Dihubungi melalui handphonenya, Kepala Desa setempat Reskan menuturkan kepada kedua pelaku yakni Le dan Pa akan dikenakan sanksi. Namun untuk waktunya belum bisa dipastikan, karena masih menunggu konfirmasi dari kedua bela pihak yakni Le dan Pa.

"Meskipun padA saat ditemuinya suaminya, mereka berdua sedang tidak melakukan perbuatan apa-apa dan dalam kondisi pakaian yang lengkap, tapi kelakukan mereka itu jelas melanggar norma yang berlaku. Untuk itu akan kita kenakan sanksi berupa denda adat berupa memotong kambing," terang Kades.

Sementara itu, Kapolsek Manna Iptu Agus Saputra membenarkan adanya kejadian tersebut. "Itu hanya kami amankan saja di Polsek. Tujuannya untuk menghindari amuk massa. Siang itu juga langsung dilepas," singkat Kapolsek. (Apdian Utama)