BENGKULU, PB - Tiga bayi di beberapa rumah sakit dan klinik bersalin Kota Bengkulu lahir tepat di waktu Gerhana Matahari Total (GMT), Rabu (9/3/2016). Kelahiran buah hati di tengah fenomena yang disebut-sebut hanya terjadi sekali dalam 375 tahun ini membuat orangtua mereka berbinar-binar. Dua bayi lahir RSUD Rafflesia dan satu bayi di klinik bersalin.
Baca juga : Bengkulu Bakal Dilewati Gerhana Matahari Total
Satiarmi, bidan di klinik bersalin Bidan Delima yang menangani proses kelahiran bayi mengatakan bahwa bayi yang lahir di kliniknya itu berjenis kelamin perempuan. Bayi tersebut anak pertama dari pasangan berbahagia Ny Sitiawati (23) dan Krisdianto (25) yang bertempat tinggal di Jalan Meranti I, RT 09, RW 02, Nomor 10, Kelurahan Sawah Lebar, atau persis di sebelah Gedung Olah Raga (GOR) Sawah Lebar.
Bayi perempuan yang diberi nama diberi nama Hani Nuraisya lahir pada pukul 07.15 WIB. Proses kelahiran anak pertama dari pasangan Sitiawati dan Krisdianto ini tepat ketika hari gelap karena GMT. Namun bayi ini lahir dalam kondisi sehat dengan berat 2400 gram dan panjang 48 cm.
Baca juga : Gubernur Saksikan Gerhana di Benteng Marlborough
"Alhamdulillah bayinya lahir tepat di GMT dalam kondisi normal dan sehat. Kelahirannya persis ketika bumi gelap," ujar Satiarmi sambil menggendong Hani.
Ditambahkan oleh Satiarmi alasan Krisdanto memberi nama bayi pertama mereka Hani Nurasiya untuk mengabadikan moment GMT dan berharap anaknya akan menjadi cahaya bagi kehidupan mereka.
Baca juga : Gerhana Matahari, Kota Bengkulu Bermuhasabah
Di tempat yang berbeda yakni RS Rafflesia dua bayi juga lahir saat GMT. Kedua bayi ini lahir dengan jenis kelamin laki-laki. Bayi pertama anak dari pasangan Putri Dewi Sartika (28) dan Arif Triansyah (28) lahir pada pukul 07.40 WIB. Proses kelahiran normal. Bayi yang lahir dengan berat 2,5 kg dan panjang 47 cm ini diberi nama Gaffar Harkansah.
Sedangkan bayi kedua melewati proses ceasar lahir pada pukul 06.45 WIB merupakan anak pertama dari Asrul Fauzi (28). Bayi kedua ini lahir dengan bobot 3,2 kg dan panjang 5,2 cm telah diberi nama M Herjunot Ali. [Siregar/Valentina]