BENGKULU SELATAN, PB - Kehadiran pasar malam sangat sering di lihat masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan. Terakhir pada minggu kemarin, setidaknya ada tiga lokasi pasar malam di Bengkulu Selatan. Yakni di Lapangan Rajawali, Lapangan Ibul, dan di Lapangan desa Tungkal Kecamatan Pino Raya.
Baca juga: Kunjungi Pasar Ampera, Dirwan-Gusnan Janjikan Pinjaman Tanpa Bunga
Seluruh permainan, hiburan, dan pernak-pernik yang disajikan di setiap acara pasar malam tersebut didatangkan dari luar Kabupaten Bengkulu Selatan. Sehingga menurut analisa Wakil Bupati Bengkulu Selatan Gusnan Mulyadi, aktifitas pasar malam selama ini dinilai merugikan perekonomian warga Bengkulu Selatan.
Hal tersebut diungkapkan Gusnan dalam sambutannya pada acara pembukaan lomba seni dan lagu daerah Sabtu (5/3/2016). Acara tersebut merupakan rangkaian dari acara acara Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Bengkulu Selatan yang ke-67 yang jatuh pada 8 Maret 2016 ini.
"Seluruh uang yang beredar di pasar malam itu di bawa ke luar Bengkulu Selatan. Berapa banyak uang yang beredar atas transaksi ekonomi yang terjadi di pasar malam itu. Sangat disayangkan uang tersebut dibawa kabur ke luar daerah. Untuk itu, saya sebenarnya kurang sepakat dengan seringnya kegiatan pasar malam di wilayah Bengkulu Selatan ini. Namun di satu sisi, memang masyarakat kita haus akan hiburan," tandas Wabup.
Dengan dilaksanakannya perlombaan seni dan lagu daerah tersebut, Gusnan berharap dapat meningkatkan kesadaran akan melestarikan budaya lokal. Ke depannya seni dan budaya kedaerahan tersebut semoga dapat menjadi kebangkitan ekonomi kreatif di Bengkulu Selatan. (Apdian Utama)