BENGKULU SELATAN, PB - Seperti halnya sekolah reguler, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) juga menggelar Ujian Sekolah (US). Seperti halnya yang dilakukan di SMPLB Negeri 01 Bengkulu Selatan. Mulai Senin kemarin (11/4/16), lembaga pendidikan khusus dan berkebutuhan khusus tersebut menggelar Ujian Sekolah.
Diungkapkan Kepala SLB Negeri 01 Bengkulu Selatan Mangku Raharjo, peserta Ujian Sekolah (US) untuk tingkat SMPLB sebanyak 6 orang, yang terdiri dari dua peserta perempuan dan empat peserta laki-laki. Yakni Herlan Susanto, Heprida Afriyani, Yoga Reza Utama, Fiky Yaefnu, Nolan Febriansyah dan Lenci Margita.
"Kalau kita hanya sebutannya hanya ujian sekolah, karena anak-anak di yang ikut ujian hanya anak-anak yang tuna grahita. Kalau misalkan ada yang peserta yang tuna rungu wicara dan tuna netra, maka harus ada Ujian Nasional. Kalau sekedar Tuna Daksa dan tuna grahita aturannya hanya Ujian Sekolah," jelas Mangku Raharjo.
Sesuai dengan jadwal yang telah disusun, Jadwal Ujian Sekolah untuk hari pertama Senin (11/4/16) mata pelajaran Pendidikan Agama, Selasa (12/4/16) Pendidikan Kewarganegaraan, Rabu (13/4/16) Pendidikan Kesenian, Kamis (14/4/16) Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Jumat (15/4/16) Penjaskes/PJOK, dan Sabtu (16/4/16) Muatan Lokal dan Mata Pelajaran Program Khusus (OM, BPBI, Sensor Motorik, dan Bina Diri).
Setelah itu, Ujian Sekolah akan dilanjutkan pada hari Senin 9 Mei 2016 dengan jadwal Mata Pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa (10/5/16) Matematika, Rabu (11/5/16) Bahasa Inggris dan Kamis (12/5/16) Ilmu Pengetahuan Alama (IPA).
"Jadwalnya memang ada selah waktu, kalau Bulan Mei itu kan bagi sekolah yang ada peserta Tuna Netra dan Tuna Rungu Wicara mereka menggelar Ujian Nasional (UN). Hal tersebut dijadwalkan serentak denga kami sekolah yang menggelar US. Kenapa hanya US, seperti yang saya jelaskan tadi karena peserta kita hanya tuna grahita, untuk anak-anak tuna grahita tidak ada UN," tandasnya.
Di SLB Negeri 01 Bengkulu Selatan terdiri dari 131 siswa, 8 siswa tingkat SMA, 26 siswa tingkat SMP, dan 97 orang siswa tingkat SD.
"Meskipun dengan segala keterbatasannya, mereka sangat bersemangat belajar. Harapan kita semoga siswa kita bisa lulus semua," pungkas Mangku Raharjo. (Apdian Utama)