BENGKULU SELATAN, PB - Kabupaten Bengkulu Selatan sepertinya masuk dalam kategori wilayah rawan pencurian hewan ternak (Curnak). Untuk itu bagi masyarakat yang memilki hewan ternak dihimbau untuk selalu waspada. (Baca juga: Tangkal Narkoba dan Curnak, Polres Razia Wilayah Perbatasan)
Terbaru komplotan curnak kembali beraksi di Desa Sukajaya Kecamatan Kedurang Ilir. Korbannya adalah Legiman (60) dan Kasianto (50). Sapi milik keduanya dicuri saat berada di kandang yang letaknya tidak jauh dari rumah korban, pada Selasa dini hari kemarin (26/4/16).
Kepala Desa Sukajaya Kecamatan Kedurang Ilir Iswanto mengatakan, akibat kejadian itu masing-masing korban mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta. Menurutnya, pada saat kejadian cuaca memang mendukung, lantaran saat ini sedang hujan. Paginya, setelah bangun tidur barulah keduanya mengetahui kalau sapinya sudah menjadi korban pencurian.
"Sebenarnya salah seorang korban, Legiman, sebelum mengetahui sapinya hilang, sempat melihat sebuah mobil pick up yang mondar-mandir dekat rumahnya. Namun karena kondisi hujan, dibiarkan saja. Diduga mungkin mobil pick up itulah malingnya. Tapi mungkin ya," ujar Kades.
Kades menduga, bahwa pelaku pencurian sapi kedua warganya tersebut adalah orang yang sama. Di samping itu, aksi pencurian ternak itu juga sudah direncanakan oleh pelaku. Atas kejadian itu, korban melapor ke Mapolsek Kedurang.
"Pencurian ternak ini memang sudah sangat meresahkan warga. Besar harapan kita kepada Polisi supaya bisa mengungkap dan menangkap pelakunya," harap Kades.
Sementara itu, Kapolsek Kedurang Iptu Candra Permana Gumay membenarkan adanya laporan pencurian hewan ternak tersebut. "Laporannya sudah kita terima dan masih kita dalami," singkat Kapolsek. (Apdian Utama)