BENGKULU TENGAH, PB - Warga etnis Jawa yang mendiami kawasan Trans Swakarsa Mandiri desa Talang Donok kecamatan Bang Haji Bengkulu Tengah menggelar Hari Ulang Tahun (HUT) ke-8 di komplek transmigrasi dengan mengundang Bupati Bengkulu Tengah Ferry Ramli. Kehadiran Bupati diharapkan dapat mendengar aspirasi masyarakat di tempat itu.
Sumadi, Kepala Dusun III desa itu mengatakan salah satu keluhan warga adalah rusaknya jalan menuju trans desa itu yang berpotensi memutuskan jalur dua desa di antara lokasi trans itu. (Baca juga: Giliran Kembang Seri Panen Raya Bersama Bupati)
"Kami mengundang bupati bertujuan agar antara orang besar (bupati atau pejabat-red) bisa saling akrab. Kalau akrab aspirasi bisa tersampaikan. Kedua masyarakat bisa merasakan pembangunan (hasil kerja bupati)," kata Sumadi.
Acara HUT ini Sumadi dilaksanakan bersamaan dengan peringan Isra dan Mi'raj tahun ini. Acara akan diisi dengan pengajian serta penampilan kesenian terbangan, yaitu dendang bernuansa Islami menggunakan alat musik rebana. "Ustadnya bukan dari ustad terkenal, ditambah hiburan terbangan," kata Sumadi.
Desa Talang Donok tambahnya, mengusulkan penyediaan sertifikat tanah gratis, perbaikan jalan, serta pembangunan masjid. Pada Musrenbang belum lama ini Sumadi menuturkan pihaknya mengharapkan terlaksananya usulan tersebut, mengingat kondisi yang ada terhadap objek usulan sudah mendesak.
"Sertifikat gratis tidak ada lagi, jalan sudah rusak, serta masjid jamaahnya mulai ramai namun kini kurang memadai lagi," terangnya.
Karenanya Sumadi mengharapkan kedatangan bupati di trans swakairi dapat menjawab semua keluhan itu. (Baca juga: Jembatan Karang Tinggi – Renah Semanek Rusak dan Warga Margo Mulyo Masih Harapkan Prona serta Lagi, Jalan Desa Harapan Makmur 7 Tahun Minta Diperbaiki). (Dedy Irawan)