BENGKULU, PB - Ketua tim konsultan revitalisasi dan pembangunan Asrama Haji Bengkulu, M Nasir, menargetkan pada Juni 2016 proses pembangunan asrama haji Bengkulu mulai berjalan. Saat ini pengerjaan proyek baru sampai tahap perencanaan.
"Saat pemenang tender sudah ditentukan, nanti akan langsung dibangun," ujar M Nasir, melalui siaran persnya, belum lama ini.
(Baca juga: Kemenag Revitalisasi Asrama Haji Embarkasi Antara Bengkulu dan 1.280 Paspor JCH Bengkulu Selesai Dicetak)
Konsultan dari Harawana Consultant Khoidirin itu menjelaskan, pihaknya masih menunggu laporan tim investigasi karena Bengkulu berada di lempeng tektonik yang sangat aktif. Bahkan lahan proyek tersebut berada dalam zona rawan gempa. Diperkirakan laporan hasil investigasi itu baru disampaikan pekan depan.
Selain hal tersebut, pihaknya juga akan membahas usulan dan masukan dari Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah dan ahli teknik sipil, dan hasilnya akan disampaikan kepada kontraktor pemenang tender. Tapi, lanjutnya, pembangunan akan dilakukan di lahan seluas 8.500 m2 yang berada di belakang gedung lama.
"Namun dari luas itu, yang digunakan hanya 5.800 m2 karena sisanya akan digunakan untuk ruang terbuka hijau (RTH) sebagai kawasan resapan air," ucapnya.
Lebih rinci, ia meyampaikan asrama haji ini nantinya akan dilengkapi lahan parkir untuk 80 unit mobil dan 150 unit motor, dan terdiri dari 3,5 lantai dimana dua lantai di antaranya untuk ruang kamar dan satu lantai untuk ruang rapat.
"akan membangun 90 kamar superior, 4 kamar deluxe, 2 kamar suit, dan 2 ruang rapat berkapasitas 35 orang dan 1 ruang rapat kapasitas 45 orang," jelas Natsir seraya menyampaikan setengah lantai yang tersisa digunakan hanya untuk kubah. [IC]