[caption id="attachment_20814" align="alignleft" width="225"] Tony Elfian[/caption]
BENGKULU, PB - Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Kota Bengkulu menyatakan dukungannya terhadap Gerakan Membaca di Ruang Publik ‘Membangun Kota 1000 Buku, Cerdaskan 1000 Generasi’.
Baca juga : Dinas Koperasi Libatkan PKL Pantai Panjang Bangun Kota 1000 Buku
Sejak awal, Disparekraf Kota Bengkulu telah memperkenankan izin tempat bagi kegiatan yang akan diselenggarakan pada peringatan Hari Buku Sedunia 23 April 2016 pukul 14.00 WIB di taman depan Sport Center atau tak jauh dari plakat merk Pantai Panjang ini.
"Program ini baik. Apalagi kegiatannya mampu memadukan dunia kepariwisataan dan dunia literasi. Pantai kita cukup sejuk, tenang dan nyaman bagi orang yang gemar membaca. Jadi orang bisa membaca sambil menikmati pemandangan yang indah," kata Kepala Disperekraf Kota Bengkulu, Tony Elfian, Sabtu (16/4/2016).
Menurutnya, konsep membudayakan membaca di ruang publik terutama di kawasan destinasi wisata merupakan gagasan menarik. Sebab, selama ini membaca buku identik di perpustakaan yang oleh sebagian orang diidentikan dengan gedung tua nan gelap.
Baca juga : Splash Hotel Sediakan Voucher Nginap Gratis untuk Bangun Kota 1000 Buku
"Biasanya orang menghabiskan waktu di pantai untuk bermain air dan bersantai. Atau sekedar berdiam diri untuk berjemur. Menjadi sesuatu menarik bila ada aktifitas lain yang bisa dilakukan di daerah destinasi wisata kita, yaitu membaca," imbuhnya.
Tony menuturkan, tidak banyak kelompok atau warga masyarakat yang mengkampanyekan budaya gemar membaca di kawasan wisata di Indonesia. Namun negara seperti Perancis dan Bulgaria telah memulai hal tersebut.
Baca juga : Gramedia Sumbang Buku dan Doorprize untuk Bangun Kota 1000 Buku
"Di Perancis ada Pantai Romaniquette di Kota Istres yang menyediakan perpustakaan umum untuk para pengunjungnya. Kemudian ada juga Pantai Albena di Bulgaria. Keduanya mampu memadukan kegiatan budaya membaca dengan kenyamanan pantai," ujarnya.
Dengan kegiatan ini, tambah Tony, pihaknya berharap minat budaya di kalangan generasi Bengkulu dapat tumbuh subur, seiring dengan tingginya minat wisatawan berkunjung ke Bengkulu. Ia pun bersepekat agenda peringatan Hari Buku Sedunia ini dijadikan sebagai agenda tahunan.
Baca juga : PT Kalbe Nutritionals Sumbang Doorprize untuk Membangun Kota 1000 Buku
"Semoga apa yang dilakukan oleh Pedoman Bengkulu dan pihak-pihak lainnya yang ikut serta menyelenggarakan kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi yang lain untuk menggelar kegiatan positif yang sama," demikian Tony.
Acara peringatan Hari Buku Sedunia ini diinisasi oleh Pedoman Bengkulu bekerjasama dengan senator termuda Indonesia, Riri Damayanti John Latief, Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu serta Pemerintah Kota Bengkulu. [RN]