BENGKULU, PB - Dinas Kelautan Provinsi Bengkulu diminta untuk aktif membuat pemberdayaan terhadap nelayan-nelayan yang ada di Bengkulu. Permintaan tersebut disampaikan oleh Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti."Saya minta DKP bikin pemberdayaan-pemberdayaan. Bangun tambak-tambak, keramba-keramba terapung untuk nelayan tradisional," jelas Ridwan.
Menurut politisi Partai Golongan Karya itu, nelayan tradisional Bengkulu tidak mungkin mampu mengarungi lautan Bengkulu. Baik itu secara finansial, teknologi, dan lainnya. Sebab, lautan Bengkulu yang berhadapan langsung dengan Samuidera Hindia memiliki ombak yang ganas.
"Lautan yang lepas, yang ganas ini hanya hanya bisa ditaklukkan dengan peralatan modern. Kalau kita suruh nelayan tradisional melaut, kita keliru," jelasnya.
Karena itu, mantan Bupati Musirawas ini mengatakan nelayan-nelayan tradisional ini harus dipermudah kerjanya melalui pemberdayaan oleh DKP. Di sisi lain, anak-anak nelayan tersebut disiapkan untuk menjadi ahli-ahli dengan cara diberikan pendidikan.
(Baca juga: Ini Lima Jurusan untuk Mendorong Kejayaan Maritim Bengkulu)
"Kita siapkan anak-anak tersebut jadi ahli perikanan tangkap, ahli pelayaran, ahli engineer. Sehingga kedepan bisa lebih memajukan potensi maritim Bengkulu," kata Ridwan. [IC]
