BENGKULU, PB - Besarnya antusias publik dalam mendukung program Membangun Kota 1000 Buku, Cerdaskan 1000 Generasi disampaikan oleh Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi (BPAD) Provinsi Bengkulu, H. Budiman. Ia mengatakan BPAD siap berpartisipasi mendukung Gerakan Membaca di Ruang Publik.
Baca juga: PT Kalbe Nutritionals Sumbang Doorprize untuk Membangun Kota 1000 Buku dan Honda Arista Dukung Membangun Kota 1000 Buku serta Riri Damayanti: Sukseskan Membangun Kota 1000 Buku.
"Kami sangat mendukung jika ada anak muda yang mendorong kegiatan seperti ini (gerakan membaca-red), karena saat ini sudah sangat jarang ada kepedulian pada minat baca. Apalagi tujuan kegiatan ini bersinergis dengan visi perpustakaan yaitu gemar membaca," katanya kepada Pedoman Bengkulu baru-baru ini.
Kegiatan yang akan diselenggarakan di Taman Pantai Panjang (depan Sport Center) Kota Bengkulu, pada tanggal 23 April 2016 mendatang tersebut, mendapat dukungan positif. Pihak perpustakaan telah menyiapkan fasilitas berupa 1000 buku baca dan dilengkapi 2 mobil Perpustakaan Keliling (Pusling).
Hal senada juga disampaikan Junaidi Hasan, Sekretaris BPAD Provinsi Bengkulu. "Kami siap melayani sesuai dengan Pergub Nomor 8 tentang Pelayanan Publik. Jadi perpustakaan siap untuk melayani hal-hal yang berhubungan dengan kepustakaan. Kami bersedia membantu kegiatan ini dengan memfasilitasi sarana dan prasarana yang tersedia" katanya.
Melalui kegiatan ini, pihaknya berharap dapat meningkatkan minat baca masyarakat Bengkulu sesuai dengan visi dan misi perpustakaan yaitu gemar membaca. Lanjutnya, hal tersebut sesuai juga dengan pesan Gubernur yaitu Gelorakan Gemar Membaca.
Bentuk dukungan yang kami berikan berupa sarana dan prasarana pustaka. Buku yang disediakan pihaknya untuk berbagai kalangan usia, mulai dari usia kanak-kanak, pelajar sampai dengan bacaan buku untuk keluarga, yakni buku umum, buku religi, buku anak, dan berbagai bidang bacaan sastra lainnya.
"Kami juga mengajak seluruh masyarakat Bengkulu untuk turut mendukung dan hadir dalam gerakan membaca diruang publik ini. Dengan adanya minat baca dapat meningkatkan sumber daya manusia karena perpustakaan merupakan pintu dunia." pesan Junaidi. (RPHS)