BENGKULU, PB - Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti menyampaikan Bengkulu saat ini Bengkulu masih menjadi daerah terisolir karena jalur yang menghubungkan wilayah ini masih tertutup. Karena itu, jalur-jalur ini harus dibuka agar Bengkulu bisa maju.
"Kita harus membuka konektivitas. Beri saya tempo waktu 3 tahun untuk meyakinkan pemerintah pusat, insyaallah ini akan saya wujudkan di Bengkulu ini," jelas Ridwan Mukti, Kamis (14/4/2016).
(Baca juga: Buka Musrembang, RM: Bappenas Salah Rancang)
Lebih lanjut, ia mengatakan akan membangun konektivitas dengan membuka jalur ke lima provinsi yang berada di sekitar Bengkulu. Diantaranya Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Sumatera Barat dan Bangka Belitung. Misalnya jalur ke Sumatera Selatan, saat ini baru ada tiga jalur, yakni melalui Rejang Lebong ke Linggau, Kepahiang ke Empat lawang dan Bengkulu Selatan ke Pagar Alam.
"Sumsel memiliki batubara sebanyak 4,8 miliar metrik ton, tapi hanya mampu diekploitasi sebanyak 24 juta per tahun. Jadi mereka butuh berapa ratus tahun untuk eksploitasi itu. Ini karena mereka hanya mengandalkan 2 akses saja," jelasnya.
Jalur lain yang dibuka oleh Ridwan adalah jalur Lebong – Topos – Selangit – Sumsel dan Seluma – Padang Capo terus ke Empat Lawang – Sumsel. Selain Sumsel, lanjutnya, Bengkulu juga harus membuka jalur ke Jambi, di antaranya memperlancar jalur Lebong – Merangin – Jambi dan Ipuh – Kerinci – Jambi.
"Apabila jalur pelintasan Pesisir Barat Sumatera dari Bengkulu ke lampung hingga ke Padang tersebut dapat dilewati oleh kendaraan kontainer 40 feet, maka kami yakin Bengkulu mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional. Karena dari pesisir barat tersebut 525 kilometernya adalah wilayah provinsi Bengkulu," jelas mantan Bupati Musirawas ini.
Tak hanya jalur darat, ia juga meminta agar pemerintah pusat mengembangkan jalur dari Bengkulu ke Bangka Belitung. Dengan demikian, akses laut Bengkulu – Bangka Belitung tersebut tentu saja akan berdampak pada kemajuan ekonomi daerah ini.
"Sehingga konektivitas dari lima provinsi pengapit Provinsi Bengkulu ini kami memiliki konektiviti yang baik," kata Ridwan. [IC]