JAKARTA, PB - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengutarakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjanjikan kenaikan gaji pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini dilakukan bila pertumbuhan ekonomi di Indonesia mencapai 7 persen.“Janji Presiden, kalau ekonomi bertumbuh 6 persen, mendekati 7 persen, gaji dan tunjangan gubernur, bupati, wali kota serta perangkat-perangkatnya atau PNS, akan dinaikkan,” kata Tjahjo.
Pasalnya, kata Tjahjo, sampai saat ini masih ada ketimpangan pendapatan di antara pejabat publik yang harus disesuaikan. Ia sendiri mengakui adanya perbedaan gaji antara pejabat birokrat dan politisi dewan.
“Berbeda dengan gubernur, bupati dan wali kota, yang gajinya masih terbilang kecil. Pokoknya di bawah 10 juta. Makanya ini perlu ada penyesuaian,” katanya.
(Baca juga: Soal Rasionalisasi PNS, Ini Penjelasan Menteri)
Namun, jelas Poltisi PDIP ini kemudian, penyesuaian tersebut juga harus melihat kemampuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Makanya, dia pun meminta kepada seluruh pejabat pemerintahan untuk terus bekerja keras.
"Agar perekonomian di Indonesia dapat tumbuh semakin positif," pungkasnya. [GP]
