BENGKULU, PB - Dukungan terhadap kegiatan Gerakan Membaca di Ruang Publik dengan tema Membangun Kota 1000 Buku, Cerdaskan 1000 Generasi terus mengalir. Kali ini, dukungan tersebut datang dari Toko Buku Gramedia Bengkulu.Store Manager Gramedia Bengkulu, R. Chrisjatmiko mengatakan dalam kegiatan ini Toko Buku (TB) Gramedia telah menyiapakan 10 doorprize menarik dan 50 judul buku. Baca juga: Riri Damayanti: Sukseskan Membangun Kota 1000 Buku.
"Kita sudah menyiapkan 10 doorprize serta 1 koli buku atau sekitar 50 judul buku," kata R. Chrisjatmiko, kepada Pedoman Bengkulu baru-baru ini.
Ia menjelaskan, acara yang digelar pada Hari Buku Sedunia tepat tanggal 23 April 2016 di taman depan Sport Center atau tak jauh dari plakat merk Pantai Panjang ini sangat positif. Menurut dia, ditengah kemajuan teknologi seperti saat ini baiknya kita tidak melupakan buku. Karena buku merupakan sebuah proses awal pendidikan.
"Melalui kegiatan Membangun Kota 1000 Buku, Cerdaskan 1000 Generasi ini, kita mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk tidak melupakan buku. Usahakan dalam satu hari membaca satu judul buku atau untuk yang pemula bisa dengan satu hari satu BAB buku bacaan. Biasakan membaca buku yang disukai dulu untuk menstimulus otak agar terbiasa membaca," ujar Koko berpesan.
Ia berharap, gerakan yang sangat positif ini diadakan setiap tahun pada Hari Buku Sedunia agar dapat meningkatkan minat baca masyarakat khususnya di Bengkulu. (Baca juga: PT Kalbe Nutritionals Sumbang Doorprize untuk Membangun Kota 1000 Buku).
Untuk menyemarakan kegiatan gerakan membaca ini, Gramedia juga akan membuka bazar buku murah. "Kita sediakan buku-buku novel dan buku anak-anak serta alat tulis untuk menarik minta baca masyarakat, dengan harga mulai dari Rp 5 ribu sampai dengan Rp 30 ribu," pungkas Koko, sapaan R. Chrisjatmiko.
Ketua Tim Kreatif Media, Renda Putri HS dalam acara tersebut sangat mengapresiasi besarnya partisipasi publik dalam mendukung suksesnya acara ini. (Baca juga: Membangun Kota 1000 Buku, Cerdaskan 1000 Generasi)
"Banyaknya sumbangsi dari berbagai pihak untuk peduli pada masadepan generasi memberikan harapan pada kita bahwa perubahan selalu menjadi mimpi bersama semua orang," katanya.
Untuk itu, ia mengajak semua pihak untuk dapat memberikan kontribusi nyata dalam mendukung gerakan membaca tersebut yang merupakan sarat utama bagi kemajuan generasi mendatang. "Gerakan membaca di Ruang Publik ini semoga menjadi budaya masyarakat mendatang, inilah tantangan terbesar untuk melangkah kedepan bagi kita saat ini," demikian Renda.
Acara peringatan Hari Buku Sedunia yang diinisasi oleh Komunitas 1000 Buku dan Pedoman Bengkulu bekerjasama dengan senator termuda Indonesia, Riri Damayanti John Latief, Badan Perpustakaan, Arsip dan Dokumentasi Provinsi Bengkulu serta Pemerintah Kota Bengkulu. [Dhewy S.J]
