BENGKULU, PB - Perayaan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 yang bakal diselenggarakan di Jawa Barat sebentar lagi akan dimulai, pendaftaran atlet akan berakhir 7 Mei mendatang. Sayangnya kesiapan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Bengkulu belum matang, harapan untuk meraih banyak medali bisa jadi kandas oleh masalah internal.
Baca juga: Sekretariat KONI Disegel, Yuan Diminta Mundur dan KONI Bengkulu Targetkan 10 Medali
"Kita ingin agar KONI solid dahulu. Seandainya kita cairkan dananya namun dalam kondisi yang tidak solid nanti penggunaannya tidak jelas. Akan menjadi persoalan hukum nantinya," kata Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti disela kesibukannya, baru-baru ini.
Untuk mendukung kegiatan PON tersebut, Pemda telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 8 miliar. Anggaran tersebut belum dapat direalisasikan karena dikhawatirkan terjadi kekeliruan. Meski demikian, keikutsertaan Bengkulu dalam PON telah dikomunikasikan dengan berbagai cabang olahraga.
"Nanti akan diawasi langsung penggunaannya oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu. Anggaran yang diajukan tersebut hanya digunakan untuk persiapan menghadapi PON saja," ungkap Ridwan.
Lanjutnya, ia mengatakan sedang mengkomunikasikan hal tersebut dengan KONI Pusat. KONI tetap akan dilibatkan, namun dalam porsi emergency kemungkinan akan ada langkah-langkah darurat yang juga akan diambil.
"Yang jelas KONI tetap dilibatkan, namun kita tidak ingin adanya penyalahgunaan anggaran. KONI akan tetap dilibatkan dan Cabang Olaharga juga akan mendapatkan dananya secara langsung," tutup Ridwan. [Zefpron]