BENGKULU, PB - Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Provinsi Bengkulu Muslih Zaini mengatakan pihaknya telah selesai melakukan uji laboratorium terhadap beras Seginim. Hasilnya beras asli dari Kabupaten Bengkulu Selatan tersebut aman untuk dikonsumsi.
"Hasil lab kita sudah ada, dan hasilnya beras tersebut aman," jelas Muslih kepada pedomanbengkulu.com, di Kantor Gubernur Bengkulu, Kamis (21/4/2016).
Ia menerangkan uji lab tersebut dilakukan di 2 laboratorium yang ada di Jakarta dan Surabaya. Dimana pihaknya membawa sampel yang diambil dari 5 titik lokasi. "Sampel ada 5 diambil langsung dari petani yang ada di lokasi," demikian Muslih mengatakan.
Pun demikian, ia melanjutkan, pihaknya masih menunggu hasil uji lab dari Komisi Teknis (Komteks) lain yang ikut mengambil sampel beras tersebut. Dimana ada beberapa instansi juga yang melakukan uji lab. Seperti Dinas Perdagangan Provinsi Bengkulu, Dinas Pertanian Provinsi Bengkulu, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Pemkab Bengkulu Selatan.
"Kami masih menunggu itu, setelah itu baru kita bisa bandingkan secara keseluruhan dan baru kita ekspose," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, pada pertengahan Maret lalu dikabarkan beras Seginim ini mengandung logam berat yang berbahaya untuk kesehatan. Hasil uji laboratorium tersebut banyak diragukan termasuk oleh Wakil Gubernur Rohidin Mersyah. (Baca: Kandungan Logam Beras Seginim Harus Diuji Ulang)
Karena itulah, akhirnya dilakukan uji ulang untuk memastikan kebenaran isu tersebut. [IC]