IST/Bupati Rejang Lebong Hijazi[/caption]REJANG LEBONG, PB - Dinas pekerjaan Umum (DPU) Rejang Lebong rencananya akan melakukan pembentukan kelompok masyarakat untuk ikut serta mrngatasi banjir dadakan di daerah perkotaan Curup. (Baca juga: Banjir Dadakan Ditanggulangi)
Tak hanya itu, DPU juga akan melakukan koordinasi dengan Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota (BLHKP) Rejang Lebong guna mengatasi sampah yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir dadakan.
"Sembari menunggu pembentukan Kelompok masyarakat ini, kami akan melakukan perencanaan ulang tata letak drainase jalan," ujar Kepala Bidang Bina Marga DPU, Irtomo.
Kelompok Masyarakat ini dibentuk hanya di titik - titik yang sering terjadi banjir dadakan.
"Setidaknya ada 15 titik yang akan kita bentuk. Tugas mereka nantinya menjaga bangunan drainase yang kita buat agar tidak rusak. melakukan cuci siring serta melakukan sosialisasi kepada warga lain agar tidak membuang sampah ke dalam drainase," ujar Irtomo.
Penataan ulang drainase ini akan menjadi target pembangunan DPU Rejang Lebong tahun anggaran 2017 dan membutuhkan dana mencapai Rp 2 Milyar.
"Tahun ini, kita masih melakukan penanggulangan menggunakan dana rutin Bina Marga DPU Rejang Lebong," ujar Irtomo. [Ifan Salianto]
