BENGKULU, PB - Gubenur Bengkulu Ridwan Mukti akan mendorong berdirinya lima jurusan di universitas-universitas Bengkulu. Diantaranya adalah Jurusan Teknologi Perikanan Tangkap, Budidaya Kelautan, Teknologi Perkapalan, Teknologi Pelayaran, serta Ekonomi Kreatif dan Kearifan Lokal.
Baca juga : RM: Masa Depan Bengkulu Ada di Laut
"Pembangunan jurusan-jurusan tersebut akan kita dorong untuk dibangun. Bisa di Universitas Bengkulu atau perguruan tinggi yang lain. Kementerian Riset dan Teknologi juga akan kita dorong," kata Ridwan usai Seminar Nasional Menuju Bengkulu Provinsi Maritim yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi di Hotel Raffles Pantai Panjang, Selasa (12/4/2016).
Ridwan menguraikan, Jurusan Teknologi Perikanan Tangkap ia harapkan mampu menghasilkan ilmuwan-ilmuwan terbaik yang bisa menangkap ikan-ikan bernilai tinggi yang dimiliki oleh Bengkulu. "Sehingga ikan-ikan tuna yang ada di Bengkulu ini bisa kita tangkap sendiri," ujarnya.
Untuk Jurusan Budidaya Kelautan, Ridwan melanjutkan, diharapkan dapat membuat pemerintah mampu mengembangkan budidaya perikanan secara besar-besaran. Untuk Jurusan Teknologi Perkapalan, diharapkan dapat melahirkan kapal-kapal tangguh buah tangan putra-putri Bengkulu sendiri. Jurusan Teknologi Pelayaran untuk melahirkan pelaut-pelaut yang handal yang semuanya adalah putra-putri Bengkulu sendiri," ungkap Ridwan.
Dan terakhir, sambung mantan Bupati Musi Rawas ini, Jurusan Ekonomi Kreatif dan Kearifan Lokal. Dengan Jurusan ini, Ridwan menginginkan agar setiap produk-produk alam yang dihasilkan oleh Bengkulu mampu dikembangkan secara optimal dan oleh tangan-tangan yang terampil.
"Misalnya umang-umang kita itu bisa dibuat menjadi hendricraft yang menarik. Atau ikan Nemo yang indah di Pulau Tikus yang begitu jinak sampai bisa dipegang itu bisa dibudidayakan. Ini kearifan lokal. Termasuk kuliner-kuliner khas Bengkulu seperti pendap," sampainya.
Ditemui terpisah, Rektor Universitas Bengkulu (UNIB), Ridwan Nurazi, menyatakan, pranata yang dibutuhkan untuk mengambangkan Bengkulu sebagai poros maritim di Indonesia telah ia siapkan. Ia optimis upaya ini akan berhasil.
Baca juga : Unib Siap Kerjasama Bangun Maritim
"Kita harapkan bisa secepatnya. Apalagi dengan dukungan gubernur serta orang-orang di Kementerian. Aset-asetnya sudah ada. Yang penting izin dari Kemendikti dan Kemenpan. Kita tinggal mengembangkan program studi yang ada saat ini ditingkatkan menjadi fakultas," demikian Ridwan. [RN]