JAKARTA, PB - Presiden Joko Widodo meminta agar jajarannya melakukan persiapan terkait ketersediaan sembilan bahan pokok (sembako). Terutama terkait potensi kenaikan harga kebutuhan utama masyarakat tersebut."Setiap tahun dari dulu sampai sekarang selalu harga-harga naik," jelas Jokowi, saat menggelar Ratas, Selasa (26/4/2016).
Menurutnya, harga beras, daging, minyak harus betul-betul menjadi perhatian yang utama. Mantan Gubernur DKI Jakarta ini ini meminta lonjakan harga barang-barang tersebut tidak terjadi lagi pada tahun ini sebagaimana tahun lalu.
"Saya ingin agar harga (daging sapi) itu betul-betul paling tidak kurang dan lebih di angka Rp 80.000. Beras, karena ini juga pas panen raya, mestinya juga sama, harganya juga bisa diturunkan," pintanya.
Arus Mudik
Yang tak kalah penting lagi, lanjutnya, persiapan masalah transportasi sarana prasarana untuk mudik. Baik yang berkaitan dengan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) maupun yang berkaitan dengan transportasi menuju ke daerah-daerah.
"Kita harapkan tahun ini kemacetan di jalur-jalur mudik yang sudah menjadi masalah klasik itu bisa kita kurangi, syukur kita hilangkan," jelasnya.
Jokowi menambahkan aspek kualitas di bidang pelayanan, keselamatan, kenyamanan penumpang harus semuanya diperhatikan. Dia pun meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat agar antrian di gerbang tol dihilangkan.
"Saya kira di negara-negara yang lain sekarang sudah ndak ada yang namanya pakai gerbang tol. Semuanya dengan aplikasi-aplikasi sensorik yang langsung nanti dihubungkan dengan account di bank, langsung masuknya ke sana," kata dia.
Untuk diketahui, ratas ini diikuti oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menhub Ignasiun Jonan, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian Arman Nasution, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Menkominfo Rudiantara. [GP]
