Ilustrasi[/caption]BENGKULU TENGAH, PB - Pemkab Bengkulu Tengah kembali harus menganggarkan dana untuk perbaikan jembatan di kabupaten itu, salah satunya jembatan menuju ibukota Benteng yang juga pusat perkantoran, desa Renah Semanek yang saat ini kondisinya sudah mulai rusak.
Baca juga: Kades Pasar Pedati Usulkan Jalan Lingkungan dan Posyandu
Para pengendara yang akan menyeberangi jembatan itu harus ekstra hati-hati lantaran papan dan balok-balok yang menjadi lantai jembatan kian lapuk yang mengakibatkan lubang di sambungan jembatan pada semen cor menganga.
"Ya tadi saya hampir jatuh. Jembatan sudah mulai rusak dan tidak bisa dilalui. Pengendara harus meminggirkan roda ke samping agar tidak terperosok lubang," ungkap Eri, pengendara sepeda motor yang tengah lewat jembatan tersebut, Kamis (21/4/2016).
Selain digunakan sebagai jalur lalu lintas kendaraan umum, jembatan tersebut juga dilintasi truk bermuatan buah sawit serta hasil bumi lain di daerah tersebut. Tercatat telah dilakukan perbaikan jembatan pada 2014 lalu. Hasil audit BPK RI tahun itu mengemukakan 12 titik perbaikan jembatan, yakni sebagai berikut:
1. Perbaikan Jembatan Air Bengkulu Desa Karang Tinggi
2. Perbaikan Jembatan Desa Penanding
3. Perbaikan Jembatan Air Susup Desa Kebun Lebar
4. Perbaikan Jembatan Gantung Air Rindu Hati Kel. Taba Penanjung
5. Perbaikan Jembatan Air Gambir Ds. Tanjung Raman Kec. Tb Pnjung
6. Perbaikan Jembatan Bally Air Lagan Desa Padang Ulak Tanjung
7. Perbaikan Jembatan Bally Desa Senabah
8. Perbaikan Jembatan Air Susup Desa Genting Dabuk
9. Perbaikan Jembatan Lubuk Pendam Desa Lubuk Pendam
10. Perbaikan Jembatan Air Tik Ringkis Karang Are
11. Perbaikan Jembatan Air Tik Banjai Karang Are
12. Perbaikan Jembatan Air Pasir Karang Are
Jembatan Air Bengkulu Desa Karang Tinggi sendiri menghubungkan desa Karang Tinggi dengan desa Padang Tambak, Renah Semanek, Renah Lebar selanjutnya desa Pelajau, Pondok Kubang dan menuju Simpang Kroya, Kecamatan Pagar Jati.
Di Bengkulu Tengah jembatan-jembatan ini menjadi sarana penting bagi transportasi di kabupaten itu sebagai sekat yang menyebar di tiap penjuru kabupaten. (Dedy Irawan)
