[caption id="attachment_21108" align="alignleft" width="300"] Suasana warga yang mencari kakek Ahmad di Jembatan Desa Taba Tembilang, Arga Makmur, Senin 18 April 2016.[/caption]
BENGKULU UTARA, PB - Seorang kakek bernama Ahmad Dahlan (80), menghilang di aliran Sungai Nokan Desa Taba Tembilang, Senin (18/4/2016). Ahmad Dahlan keluar dari rumahnya sekira pukul 11.00 WIB untuk mencari pancang kayu.
"Biasanya jam 4 sore kakek Ahmad sudah pulang dari kebun. Tapi sampai magrib belum kembali. Akhirnya pihak keluarga melapor kepada pemerintah daerah karena kakek Ahmad tak kunjung pulang," kata Rodi Berlian, anggota TAGANA Bengkulu Utara.
Ia menjelaskan, Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Utara Ari Septian Adinata bersama rombangan Polres Bengkulu Utara telah turun ke lokasi. Tepatnya, Wabup meninjau bersama ratusan warga dan memadati Jembatan Desa Taba Tembilang.
"Sejumlah warga di desa-desa tetangga seperti Desa Karangan Anyar I dan Desa Gunung Agung ikut menyisir sungai untuk mencari kakek Ahmad. Hingga saat ini, kakek Ahmad belum ditemukan," ujarnya sembari ikut menyusuri aliran Sungai Air Nokan.
Sementara pihak keluarga dan sanak kerabat kakek Ahmad sudah mencoba untuk mencarinya ke kebun milik mereka. Namun Rodi mengatakan, pihak keluarga dan sanak kerabat kakek yang tinggal di Desa Taba Tembilang tak menemukan tanda-tanda apapun.
"Tapi kayu pancang yang biasa dibawa kakek Ahmad tinggal dipinggir Sungai Air Nokan. Makanya kuat dugaan kakek terbawa arus air bah hujan di gunung. Sampai sekarang pencarian terus dilakukan," demikian Rodi. [Doni Morsi]