BENGKULU, PB - Setelah pemugaran jembatan Benteng Malabrough selesai dilakukan, kini giliran Kampung China dan Masjid Jamik yang bakal dipugar kembali. Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti memberikan kepercayaan pemugaran dan pemeliharaan tersebut kepada TNI AL dan mitra lainnya.
Baca juga: Jembatan Benteng Malborough Diresmikan
"Jika ingin ditata juga maka kita akan tawarkan kepada TNI AL dan matra lainnya untuk melakukan pemeliharaan maupun renovasi objek wisata yang ada di Bengkulu," kata Ridwan kepada awak media seusai Peresmian Jembatan Benteng Malabrough Bengkulu, Kamis (28/4/2016).
Wilayah Kampung China yang dinilai berada dekat dengan lokasi Benteng Malabrough dapat menjadi bagian atau satu cluster dengan pemeliharaan Benteng Malabrough.
Sedangkan Masjid Jamik yang dirancang mantan Presiden Soekarno juga membutuhkan pemugaran, pasalnya didalam bangunan tua tersebut terdapat kebocoran, sehingga perlu dipugar penuh. Untuk melakukan pemugaran itu perlu izin kepada Balai Cagar Budaya agar tidak merusak bentuk aslinya.
Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memberikan dukungan anggaran. "Apalagi Bengkulu akan mengelar 'Bengkulu visit 2020', untuk menyambut wisatawan," ungkapnya.
Menanggapi hal itu, Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Letkol Laut (P) Mohammad Nizar Gadafi, mengucapkan terima kasih atas tawaran pemiliharaan dan pemugaran cagar budaya, namun semua membutuhkan perencanaan.
"Akan kita pelajari apakah dapat dilaksanakan. Jika mampu dikerjakan maka Lanal akan menggaet pihak yang lebih banyak lagi sehingga apa yang di harapkan Gubernur dapat direalisasikan untuk Bengkulu," demikian Mohammad Nizar. [Zefpron Saputra]