BENGKULU, PB - Pantai Panjang adalah salah salah satu aset Bengkulu yang harus dioptimalkan. Karena itu, objek wisata ini harus dikelola dengan baik. Hal ini disampaikan oleh Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, ditemui di Hotel Santika, Rabu (27/4/2016).
Untuk pengelolaan pantai ini, ia mengatakan pihak Pemprov akan berbicara dulu pihak Pemkot Bengkulu. Hal ini lantaran, wilayah kewenagan pengelolaan Pantai Panjang ini berada di tangan Pemkot. Namun dari sisi kepemilikan, pantai ini dimiliki oleh Pemprov Bengkulu.
(Baca juga: Lihat Pantai Bengkulu, Menpan Kecewa)
"Nah sekarang bagaimana mensinergikan antara pengelolaan dan kepemilikan. Pak Wali (Helmi Hasan-red) kemarin sudah sepakat, kita duduk satu meja dulu, terus kita rumuskan bagaimana model pengelolaan pantai panjang ini," jelas Rohidin.
Dia berharap dengan sinergitas pengelolaan ini maka Pantai Panjang akan bisa menjadi lebih bersih, produktif dan mendongkrak perekonomian Bengkulu. Menurutnya, semua niat baik optimalisasi pantai ini sebenarnya sudah berjalan semua. Tapi karena tidak terintegrasi dan tidak berkesenimbungan maka hasilnya jadi sia-sia.
"Tidak sifatnya hanya sporadis seperti selama ini," imbuhnya.
Mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan ini menilai harus ada institusi yang bertanggung jawab penuh dengan pengelolaan pantai ini. Hal ini lah yang nantinya akan memetakan model kebersihan pantai itu seperti apa, pola retribusinya seperti apa, dan destinasi paket wisata seperti apa.
"Ini hanya bisa bila dikelaola dengan profesional, kalau seperti sekarang ini tidak bisa," ungkapnya. [IC]