BENGKULU,PB - Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Malabero Kota Bengkulu, Siti Mariam akhirnya dicopot dari jabatannya. Pencopotan tersebut diduga terkait dengan insiden kerusuhan yang berujung pembakaran terhadap Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Malabero pada Jum'at (25/3/2016) yang lalu.Baca juga: Siti Mariam: Korban Terbakar Bukan Salah Rutan dan Buwas: Pembakaran Rutan Terencana
Kabid Humas Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu, Sunar Agus membenarkan adanya pencopotan jabatan Kepala Rutan Malabero tersebut. Menurutnya pencopotan dilakukan mulai tanggal Rabu 13 April lalu, yang sudah diserah terimakan ke pejabat penanggung jawab sementara Rutan Malabero.
"Ya, sudah kita ganti, tapi penggantinya masih belum ada. Untuk sementara Kepala Rutan digantikan oleh salah satu Kabid dari Kemenkumham," ujar Agus usai mengikuti acara FGD di Mapolda Bengkulu, Kamis (14/4/2016).
Sebelumnya, Kepala Rutan Malabero Bengkulu, Siti Mariam membantah adanya tudingan terkait dengan kesalahan pihaknya yang telah menyebabkan tewasnya lima orang tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Malabero.
Insiden tersebut bermula saat petugas BNNP Provinsi Bengkulu dan tim melakukan penggeledahan ke rutan tersebut. Setiba di sel narkoba, cekcok pun terjadi karena tahanan yang diduga masih mengendalikan bisnisnya di dalam rutan tersebut melakukan perlawanan.
Lihat juga: Narapidana Lapas Malabero Bakal Dipindahkan dan 80 Persen Rutan Malabero Hangus, Ini Penampakannya
Kerusuhan tersebut seketika berubah menjadi aksi pembakaran akibat solidaritas negatif yang dilakukan tahanan lainnya. Akibat kejadian tersebut, sebanyak satu orang tahanan dibawa ke RSU, satu orang dibon BNNP Bengkulu. Lima lainnya, meninggal dunia. [Siregar]
