BENGKULU, PB - Seorang remaja, Reno bin Maspran, usia 14 tahun, warga Sentiong, Kecamatan Sukamerindu, yang terseret arus Sungai Muara Bangkahulu pada pukul 17.00 WIB (Selasa, 12/4/2016) kemarin, akhirnya berhasil ditemukan Tim SAR relawan gabungan.
Baca juga: Anak Remaja Hilang Terseret Arus Sungai Bangkahulu
Tim SAR yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kota Bengkulu dan Basarnas, PMI Bengkulu dan BPBD Bengkulu itu menemukan jasad korban pada pukul 8.30 WIB.
Pencarian yang dilakukan Tim SAR tersebut selama 12 jam. Saat ditemukan, korban dalam kondisi meninggal dengan kondisi mengapung dan posisi tubuh berdiri di permukaan sungai.
Saat dievakuasi tim relawan, korban yang mengenakan celana pendek itu, tubuhnya telah kaku. Dari telinga korban mengeluarkan darah segar, namun tubuh korban dalam keadaan baik. Diperkiran korban telah meninggal saat terseret arus sungai sejak dinyatakan hilang di sekitar kawasan Surabaya atau belakang gudang karet.
"Menurut pihak keluarga, korban diketahui tidak bisa berenang sehingga terseret arus ketika mandi di sungai. Jarak ditemukan dari lokasi pertama hanyutnya korban Reno sejauh 1 Kilometer," ungkap Herdadi, Ketua Tagana Kota Bengkulu.
Saat ini mayat korban telah dibawah ke rumah duka, yang terletak di Sentiong. Sebelumnya, korban juga telah di visum di Rumah Sakit Dokkes Bayangkara.
"Saat tiba, korban disambut isak tangis keluarga. Rencananya korban akan dimakamkan pukul 13.30 WIB di Pemakaman Umum Kampung Kelawi," demikian Herdadi. (Doni Morsi/Syahroni)