BENGKULU, PB - Tiga jembatan Benteng Fort Marlborough tuntas dipugar dan dipercantik. Pemugaran ini terlaksana berkat kerjasama yang baik antara Lanal Bengkulu, CSR & SMEPP, Pertamina Area Sumbangsel serta Masyarakat Enggano.
Baca juga : Benteng Marlborough Akan Dipugar Kembali
Komandan Lanal Bengkulu, Letkol Laut (P) M Nizar Gadafi SE melalui Pas Intel Kapten Sidik menjelaskan, renovasi ini merupakan bentuk kepedulian Lanal Bengkulu terhadap aset-aset bersejarah yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, khususnya di Provinsi Bengkulu.
Pemugaran ini, kata dia, telah dilakukan sejak 20 Maret 2016 yang lalu dengan menurunkan 50 personel Lanal Bengkulu setiap harinya. Sebanyak 189 keping kayu telah dipasang di tiga sisi jembatan, baik di depan, tengah dan belakang.
"Mudah-mudahan kayu merbau yang dipasang ini dapat bertahan hingga 15 tahun. Yang terpenting adalah pemeliharaan dan perawatan terhadap aset negara tersebut. Percuma dibangun bagus-bagus namun tidak di rawat. Ke depan semua pihak harus terlibat dalam menjaga kelestarian objek wisata yang ada di Bengkulu," katanya.
Menurut dia, Bengkulu merupakan provinsi yang teristimewa di Indonesia. Ia berpendapat, pembuangan Presiden pertama Sukarno ke Bengkulu bukan tanpa alasan. Bengkulu, ujarnya, memiliki potensi dan kekayaan alam yang sangat besar serta orang-orang yang rupawan.
"Pemuda-pemudi Bengkulu harus bangga. Bahkan ibu negara pertama Fatmawati berasal dari Bengkulu. Kemudian Benteng Malborough ini satu-satunya benteng yang memiliki puluhan meriam. Di negara lain tidak ada yang seperti ini. Kalau fasilitasnya sudah baik, harapan kita keselamatan pengunjung kesini jadi lebih terjamin dan bisa dijaga serta dirawat secara bersama-sama," demikian kata pria yang berasal dari Banyuwangi Jawa Timur ini.
Benteng Marlborough dibangun pada masa Gubenur Jendral Inggris, Joseph Collet. Benteng ini disebut-sebut sebagai salah satu benteng terbesar di Asia Tenggara. Letaknya yang menghadap langsung ke laut lepas Samudera Hindia membuat benteng ini mampu menyajikan panorama yang indah. [Zefpron]