[caption id="attachment_21537" align="alignleft" width="300"] Foto: Kominfo[/caption]
BENGKULU, PB - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menyempatkan diri untuk mengunjungi objek wisata Pantai Bengkulu. Sayang, kondisi pantai yang kurang teratur itu akhirnya membuat Guru Besar Universitas Nasional ini kecewa.
"Tadi saya sempat melihat kawasan wisata Pantai ini dari Benteng Marlborough, tampak tempatnya kurang tertata dan terawat. Ini seharusnya menjadi tanggung jawab Dinas Pariwisata setempat," demikian Yuddy menyampaikan, saat mengunjungi Tapak Paderi, Kamis (21/4/2016).
Politisi Partai Hanura yang memang 'gandrung' dengan keindahan pantai ini memang selalu menyempatkan untuk menikmati panorama alam disela kunjungan kerjanya. Berkaca dengan pantai yang ada di daerah lain, menurutnya, fasilitas dan infrastruktur pantai yang ada di Bengkulu mesti diperhatikan.
"Karena suatu daerah dapat dikenal salah satunya dari segi pariwisata," kata dia beralasan.
Pantai Bengkulu yang memiliki pasir putih ini sebenarnya bisa menjadi nilai jual Bengkulu agar wisatawan mau berkunjung. Tentu saja, pendapatan asli daerah juga bisa naik sejurus dengan banyaknya pelancong yang datang ke destinasi tersebut.
"Untuk pembangunan ini dibutuhkan kerjasama lintas sekto. Misalnya, Dinas Pariwisata dengan Dinas Pekerjaan Umum," sambungnya.
Apabila pengelolaan pantai ini bisa optimal, maka ia optimis pantai yang ada di Bengkulu ini bisa mengalahkan keindahan pantai Kuta yang ada di Bali. Karena itu, ia menyarankan agar sarana seperti hotel ataupun restoran yang ada di sekitar pantai bisa dibangun.
"Sayang kalau pantai yang bagus ini tidak dimanfaatkan keindahannya," pungkasnya. [IC]