BENGKULU, PB - Polisi Daerah (Polda) Bengkulu semakin giat membersihkan internalnya agar bebas dari bahaya Narkoba. Melalui kegiatan operasi bersinar, Polda Bengkulu bekerjasama dengan Propam Polda Bengkulu dan Dokter Kesehatan (Dokkes) Polda Bengkulu melaksanakan pengecekan urine seluruh personilnya, Senin (11/4/2016) tadi.Baca juga: Cegah Narkoba, Perwira Polres Bengkulu Selatan Tes Urine.
Kegiatan Cek urine yang dilakukan mendadak ini dilaksanakan di Aula Serba Guna Mapolda Bengkulu setelah seluruh apel pagi. Semua personil satu persatu di ambil sampel urine dengan pengawasan dari anggota Provost.
Dalam kesempatan itu, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol M. Ghufron melalui Kabid Propam AKBP Edi Suroso, mengatakan bila kegiatan ini sengaja dilaksanakan secara mendadak dan rahasia untuk mencegah anggota lainnya menjadi penyalahguna dan peredaran Narkoba di dalam internal tubuh Polri khususnya Polda Bengkulu.
"Kegiatan ini sengaja kita laksanakan secara mendadak dan rahasia agar jika ada oknum angota yang menggunakan narkoba tidak sempat lagi untuk menghindar," tegas Kabid Propam AKBP Edi Suroso, Senin (11/4/2016).
Hasil tes urine ini akan segera diketahui setelah Bidang Dokkes Polda selesai melakukan pemeriksaan sampel urine. Dan bila di ketahui ada anggota yang dinyatakan positif menggunakan oabt terlarang itu maka tentu akan di lakukan pemeriksaan dan pemberian sanksi berat.
"Hasil pengecekan ini akan segera kita ketahui setelah Bidang Dokkes selesai melakukan pemeriksaan hasil sampel urine anggota tadi pagi," ujarnya tanpa memberi tanggal pasti.
Baca juga: Cek Narkoba, Pejabat Eselon II Tes Urine dan Seluruh PNS Bengkulu Selatan Akan Tes Urine
Lanjut Edi Suros, untuk kedepan kegiatan cek urine ini akan di laksanakan ke seluruh polres jajaran Polda Bengkulu dengan waktu yang tidak di tentukan. Ini untuk mencegah penyalahgunaan narkoba dari kalangan internal tubuh Polri.
"Ini sesuai perintah Kapolri melalui Kapolda Bengkulu. Untuk kedepan kita laksanakan ke seluruh jajaran Polda Bengkulu dengan waktu yang tidak ditentukan," tutup Edi Suroso. [Siregar]
