BENGKULU, PB - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Yuddy Chrisnandi, meminta pejabat mulai dari tingkat gubernur hingga yang ada di paling bawah di Indonesia untuk merakyat. Jangan bosan untuk turun ke bawah. Karena dengan demikian pengawasan berjenjang bisa dilakukan."Dengan pengawasan berjenjang, maka setiap orang akan bisa menjadi lebih baik," jelasnya, Kamis (21/4/2016).
Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah saat ini tengah menggeber pemerintahan berkelas dunia agar dapat terwujud pada 2025. Untuk itu, ada tiga sasaran pembangunan nasional bidang aparatur negara, yaitu birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi yang efektif dan efisien serta birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang berkualitas. "indonesia telah memasuki Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan tanggung jawab sebagai bagian dari masyarakat internasional melalui penetapan Sustainable Development Goals (SDGs) dalam Sidang Umum PBB menjelang akhir tahun 2015," jelasnya.
Untuk mewujudkan pemerintahan kelas dunia di Indonesia masih membutuhkan kerja keras yang sinergis dan berkelanjutan, khususnya dari dalam lingkungan birokrasi.
"Laporan kinerja pemerintahan dari sejumlah pihak masih belum terlihat baik. Di Bengkulu masih ada yang nilai akuntabelnya C," ungkapnya.
Yuddy mengungkapkan sejumlah langkah-langkah telah ditempuh oleh pemerintah. Pada 2015 telah dilakukan percepatan penataan organisasi kabinet kerja yang diikuti dengan kebijakan pembubaran12 lembaga non struktural guna mewujudkan birokrasi yang efektif dan efisien.
Baca juga: Kepada Menpan RB, Gub Keluhkan Mutasi Harus 6 Bulan
"Pofesionalisme ASN sehingga memiliki daya saing yang kuat, seperti penyelesaian peraturan pelaksanaan UU ASN dan selektif dalam memilih ASN melalui moratorium dan rasionalisasi PNS," pungkasnya. [IC]
