BENGKULU SELATAN, PB - Sejak ditarik untuk keperluan pendataan dan penataan Mobil Dinas di Bengkulu Selatan sebulan lalu, hingga saat ini masih ada puluhan unit mobil dinas yang masih dikandangkan. Puluhan mobil dinas itu dibiarkan kehujanan dan kepanasan lantaran diparkirkan di lapangan terbuka. Ada yang diparkirkan di lapangan dekat Kantor Bupati, ada yang diparkirkan di lapangan rumah dinas d an ada pula yang diparkirkan di dekat kantor SKPD masing-masing.
Lantaran diparkirkan di lokasi yang kurang layak, sebanyak 9 unit Mobil dinas milik Dinas Kesehatan yang dikandangkan di halaman kantor nyaris dibakar oleh Orang Tidak Dikenal (OTD). (Baca juga: Sedan Terbakar di Lampu Merah Simpang Skip dan Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu Terbakar)
Kejadian tersebut diketahui oleh petugas jaga malam Kantor Dinas Kesehatan Bengkulu Selatan Kawit sekira pukul 02.30 WIB dini hari tadi (15/4/16). Menurutnya, sebenarnya ada sembilan belas unit mobil dinas yang diparkirkan di halaman kantor Dinas Kesehatan. Namun hanya sembilan unit mobil yang nyaris dibakar. Kesembilan Unit mobil tersebut dengan Nomor polisi BD 1022 BY, BD 1070 BY, BD 9049 BZ, B 7359 IQ, BD 1072 BY, BD 1071 BY, BD 1068 BY, BD 9052 BZ, dan BD 9008 BY.
"Waktu saya mengecek malam-malam, Saya lihat ada tali rapiah yang dikelilingkan di mobil dinas yang terparkir. terus saya juga menemukan 15 kantong plastik ukuran seperempat Kilo yang sudah diisi dengan bensin. Kantong plastik yang berisi bensin itu palig banyak saya temukan di mobil terios. Saya tidak paham apa maksudnya. Tadi setelah apel pagi baru saya laporkan sama bos. Baru saya paham, ini diduga terjadi percobaan pembakaran mobil dinas. Langsung saja hal itu kami laporkan ke Polres Bengkulu Selatan," ujar Kawit.
Mendapat laporan itu, anggota Polres Bengkulu Selatan yang langsung dipimpin oleh Kapolres AKBP Napitupulu Yogi Yusuf langsung turun ke TKP.
"Untuk motifnya masih kita dalami. Beberapa barang bukti sudah kita amankan yakni tali rapiah yang sudah dialiri bensin, ada juga arang atau bekas pembakaran tali rapiah, 15 kantong bensin yang masing-masing berisi sekitar seperempat liter, satu buah jerigen kosong ukuran 5 liter. Satu orang saksi petugas jaga malam di dinas Kesehatan. Kasus ini masih kita selidiki dan masih kita dalami," ujar Kapolres melalui Kasareskrim Iptu Rizqi Akbar. (Apdian Utama)