[caption id="attachment_20224" align="alignleft" width="300"] IST/Sekda Bengkulu Selatan Rudy Zahrial[/caption]
BENGKULU SELATAN, PB - Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan yang ada saat ini dinilai belum representatif. Gedung yang sempit mengakibatkan beberapa peralatan dan logistik bantuan bencana tidak bisa disimpan dengan baik. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu selatan akan menghibahkan lahan untuk pembangunan gedung yang akan digunakan sebagai kantor sekaligus gudang BPBD.
Baca juga: 200 Rumah Nelayan Bakal Dibangun di Ketaping
Hal tersebut dibahas dalam rapat di ruang kerja Sekda yang dipimpin oleh Sekda Bengkulu Selatan Rudy Zahrial hari ini (11/4/16). Rapat yang dimulai sekira pukul 09.00 WIB tersebut menyetujui menghibahkan lahan di Desa Lubuk Sirih Kecamatan Manna untuk lahan pembangunan gedung BPBD.
"Rapat tadi dihadiri oleh pihak Bappeda, KLH, Tapem dan BPBD. Kesimpulan rapat menyetujui menghibahkan lahan untuk pembangunan gedung BPBD di Desa Lubuk Sirih. Kalau lahannya sudah siap, nanti baru akan dibangun gedung BPBD. Karena syarat mutlak untuk mengusulkan gedung itu, harus ada lahan dulu. Yang mana pada dasarnya, pusat sudah siap mengucurkan dana untuk membangun gedung BPBD di Bengkulu Selatan," ungkap Sekda.
Lanjutnya, hasil rapat tersebut akan dilaporkan kepada Bupati untuk mendapat persetujuan. Karena, sambung Rudi, terkait permasalahan hibah harus melalui surat keputusan dari Bupati. (Apdian Utama)