BENGKULU, PB - Anggaran sebesar Rp 2,45 miliar untuk Pasar Barukoto II atau Barukoto Bawah siap dikucurkan untuk pelaksanaan program revitalisasi atau peremajaan.Baca juga : Menata Pedagang dengan Hati
Sementara diremajakan, para pedagang Pasar Barukoto II yang mayoritas merupakan eks pedagang kaki lima (PKL) Pasar Subuh ini akan direlokasi sementara waktu.
"Sementara peremajaan ini dilaksanakan, para pedagang akan direlokasi di halaman parkir. Tenda-tenda akan kita siapkan. Pengerjaan revitalisasi ini mungkin sekitar lima bulan," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu, Erwan Syafrial, baru-baru ini.
Ia menjelaskan, peremajaan tidak langsung dilakukan di lantai satu dan lantai dua pasar tersebut secara sekaligus. Namun pengerajaannya dilakukan sebagian-sebagian. Sehingga ketika peremajaan dilaksanakan di lantai dua, pedagang lantai satu tidak terganggu dan sebaliknya.
"Gedung utama tetap dipertahkan. Hanya ada penambahan fasilitas rolling door dan lain-lain. Ketika peremajaan selesai dilakukan pada sebagian bangunan, lanjut ke bagian-bagian yang lain," ujarnya.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah menyempurnakan penyusunan perencanaan revitalisasi. Bila dokumen perencanaan itu usai, proyek ini kemudian ditender.
"Semua yang sudah tua atau tidak layak lagi akan dipugar. Kemudian sarana irigasi, pengadaan sumur bor dan lain-lain juga akan disiapkan," demikian Erwan.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Bengkulu, Syafriandi, mengatakan, pembiayaan peremajaan tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus sebesar Rp 955 juta dan APBD Kota Bengkulu sebesar Rp 1,5 miliar.
Ia menuturkan, peremajaan Pasar Barukoto II ini akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan permintaan para pedagang.
Bilamana anggaran sebesar Rp 2,455 miliar tersebut dinilai belum cukup, maka tidak menutup kemungkinan Pemerintah Kota akan kembali melakukan penambahan anggaran. [RN]
