LEBONG, PB - Masyarakat dihimbau untuk tetap waspada mengingat masih tingginya curah hujan di penghujung bulan April ini. Pasalnya, bencana longsor kembali terjadi di wilayah kerja PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais, Kecamatan Lebong Selatan, Provinsi Bengkulu.
Bencana longsor tersebut mengakibatkan satu keluarga terkena musibah, dari kabar duka cita yang dilansir warga melalui media sosial, tiga warga mengalami musibah sebagaimana dilansir akun Facebook Fahrurozi, Kamis (28/4/2016) pukul 09.00 WIB.
"Innalillahi wainnalilla hirojiun, turut berduka cita atas musibah bencana longsor di PGE Hulu Lais, Semoga keluarga yang ditimpa musibah diberikan kesabaran oleh Allah SWT. Mari kita doakan dan bacakan Al fatihah untuk korban yg meninggal dunia," tulis Fahrurozi.
Ketika diwawancara ia menuturkan, kejadian berlangsung subuh di Kelurahan Taba Anyar sekira pukul 04.00 WIB. Longsor ini diakibatkan terjadinya hujan terus menerus. Salah seorang korban, John, telah ditemukan tewas. Sementara tiga orang lain masih dalam pencarian.
"Korbannya yang sudah pasti meninggal. Tapi masih ada tiga orang yang belum ditemukan. Nama yang meninggal John. Ada juga anak kecil usia 4 tahun yang jadi korban. BPBD setempat dan polisi masih menyisiri lokasi," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, tim evakuasi telah tampak di lapangan, baik dari pihak kepolisian, TNI, Tim SAR dan dibantu warga ikut menyisir korban. Nama-nama korban longsor belum dapat dipastikan, kerugian material pun belum dapat ditaksir. [RN]