BENGKULU, PB - Satker Kotaku Provinsi Bengkulu, Sarosa Agung Nugroho berharap Program Penataan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) berkelanjutan hingga di tahun-tahun mendatang. Pasalnya program turunan dari kegiatan Kotaku ini sangat penting untuk pembangunan Bengkulu.
"PLPBK merupakan salah satu strategi pembangunan yang menggunakan pendekatan pemberdayaan dan partisipasi masyarakat dimana orientasi pembangunan pada masyarakat madani yang dilakukan melalui sejumlah pembelajaran, kemitraan dan sinergi antara pemerintahan dan masyarakat," jelas Sarosa, dalam acara Peresmian PLBK & Ekspose Hasil Kegiatan Kotaku, Senin (18/4/2016).
Ia menjelaskan Kota Bengkulu pada tahun 2014-2015 mendapatkan program PLBK pada 8 kelurahan dengan besaran dana Rp 1 Miliar per kelurahan dan akhir 2015 di 3 kelurahan kembali mendapat tambahan dana sebesar Rp 1 Miliar. Selain itu, 7 kelurahan lainnya mendapatkan dana kolaborasi senilai Rp 1,8 miliar yang dialokasikan dengan besaran berbeda untuk setiap kelurahan tergantung dari usulan masyarakat di kelurahan.
"Program PLBK ini merupakan intervensi lanjutan dari program PNPM Mandiri Perkotaan," ujarnya.
Melalui program ini, kata dia, banyak aset infrastruktur yang bisa dibangun. Tak hanya itu, perubahan perekonomian masyarakat juga berhasil dilakukan melalui program pemberdayaan ini.
"Ini merupakan potensi yang sangat besar sebagai modal pembangunan di daerah kita khususnya kota Bengkulu," pungkasnya. [IC]