BENGKULU SELATAN, PB - Saat ini, masing-masing anggota DPRD Bengkulu Selatan tengah turun ke Daerah Pemilihan (Dapil) masing-masing untuk melakukan reses. Reses tersebut dimanfaatkan oleh warga untuk menyampaikan berbagai macam usulan pembangunan.Baca juga: Lagi, Jalan Desa Harapan Makmur 7 Tahun Minta Diperbaiki
Seperti halnya yang dilakukan oleh warga Desa Padang Pandan Kecamatan Manna. Hari ini Rabu (13/4/16) bertempat di rumah Kepala Desa Padang Pandan Iskandar, salah seorang anggota DPRD Bengkulu Selatan Gunadi Yunir melaksanakan reses di desa tersebut.
Pada saat reses yang dimulai sekira pukul 09.00 WIb itu mencuat berbagai usulan masyarakat. Di antaranya usulan pembangunan jalan sentra produksi ke lokasi perkunan dan persawahan warga Padang Pandan di daerah hamparan Karang Cayo Desa Padang Pandan.
Dijelaskan Kades Padang Pandan Iskandar, di lokasi tersebut ada banyak perkebunan sawit milik warga yang mencapai 200 Hektar dan juga persawahan warga sekitar 25 Hektar.
"Jalan itu sebenarnya sudah ada, tapi karena dibangunnya sudah sangat lama, maka kondisinya saat ini rusak parah. Jalan itu dibangun oleh dana P2D zaman dulu. Kalau sekarang ini hanya motor ojek yang sudah dimodifiikasi saja yang bisa lewat, selebihnya tidak bisa. Yang sangat perlu dibangun itu paling tidak ada sekitar 3 Kilo Meter," jelas Iskandar.
Di samping itu, warga juga mengusulkan pola pembagian bibit kelapa sawit harus disesuaikan dengan luas wilayah desa yang menerima. Jangan dibagi rata.
Baca juga: Rp 10,5 Miliar Proyek Jalan Hotmix Dilelang Ulang
"Selama ini kan fakta di lapangan, pembagian bantuan bibit sawit dari Pemerintah dibagi merata per desa. Seharusnya dilihat jumlah wilayah atau luas lahan kosong yang siap untuk ditanami sawit. Kalau desanya memang masih banyak lahan kosong, maka jumlah bibitnya lebih banyak dibanding yang jumlah luas lahannya sedikit," sampai Kades.
Sementara itu, anggota DPRD BS Gunadi Yunir pada kesempatan itu menyampaikan kepada warga agar semua usulan harus disampaikan secara tertulis melalui proposal. (Apdian Utama/Bis)
