BENGKULU, PB - Pemerintah Provinsi menggelar seminar nasional dengan tema besar 'Menuju Bengkulu Poros Maritim' di Hotel Raffles Pantai Panjang, Selasa (12/4/2016).
Seminar ini menghadirkan Deputi bidang Koordinasi SDM, Iptek dan Budaya Maritim Kemenko Maritim dan Sumber Daya, Safri Burhanuddin, Direktur Eksekutif Nasional Maritim Institut Siswanto Rusdi dan Direktur Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Agus Darmawan.
Sebagaimana yang sering ia ungkapkan, Gubernur Ridwan Mukti kembali menegaskan bahwa masa depan Provinsi Bengkulu ada di laut.
"Sementara kawasan darat kita semakin menyempit dan warga kita mulai menyentuh batas-batas hutan lindung, kita akan menggarap sesuatu baru. Dan fokus kita ke depan adalah menggarap laut," kata Ridwan.
Ia menjelaskan, ia telah meminta kepada Dinas Kalautan Provinsi Bengkulu untuk segera menggarap seluruh potensi kelautan yang dimiliki Bengkulu. Baca juga: Unib Siap Kerjasama Bangun Maritim
"Ada dua cara. Pertama, bikin nelayan tersenyum. Kedua, bikin petani kita yang ada di hutan-hutan tertarik ke tepian pantai," ujarnya.
Ia pun telah meminta agar instansi-instansi terkait untuk membentangkan peta dan melihat Bengkulu dari Mukomuko hingga Kaur. Baca juga: Gubernur: Pemerintah Serius Bangun Maritim
"Ada berapa nelayan di sepanjang laut kita ini. Modernisasikan usaha mereka, bekali mereka dengan teknologi, berikan bantuan, komunikasikan dengan pusat. Kalau kita sudah mampu mengoptimalkan ini semua, saya yakin, target kita untuk menjadikan Bengkulu sebagai poros maritim Indonesia akan mendulang sukses," harapnya.
Kegiatan ini juga melibatkan seluruh perwakilan-perwakilan akademisi, birokrasi, organisasi-organisasi sosial kemaritiman, perusahaan-perusahaan dan lain-lain. Baca juga: Menuju Kultur Masyarakat Berkesadaran Maritim. [RN]