BENGKULU, PB - Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah meminta agar pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) untuk segera dilaksakan. Hal ini disampaikannya untuk menanggapi hasil reses yang dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu.
"Sekarang ini tinggal secepatnya kita bahas APBDP, sehingga aspirasi (DPRD) bisa kita jalankan dan kita bergerak untuk membangun Bengkulu," kata Rohidin, ditemui di Hotel Santika, Rabu (27/4/2016).
(Baca juga: Ini 13 Hasil Reses DPRD Provinsi Bengkulu dan Hasil Reses Jadi Acuan Penyusunan APBDP)
Menurutnya, hasil reses anggota dewan sangat persis dengan apa yang dia dan Gubernur Ridwan Mukti simpulkan saat mencalonkan diri sebagai kepala daerah provinsi ini. Misalnya poin pertama yang diusulkan oleh DPRD adalah soal perbaikan infrastruktur jalan.
"Ini sangat sejalan dengan kajian dan penelusuran pak gub, bahwa APBDP kita akan fokus untuk infrastruktur jalan," kata dia.
Begitu juga dengan poin lainnya seperti perbaikan pelayanan kesehatan dan pendidikan. "Itu juga sama. Termasuk BPJS dan pemberian modal untuk masyarakat," ungkap mantan Wakil Bupati Bengkulu Selatan tersebut.
Dengan demikian, ia menyimpulkan semua hasil reses itu sangat kompatibel dengan program yang akan dilakukan oleh pihaknya. "Ternyata apa yang ditangkap DPRD itu sudah kita tangkap saat menyusun visi misi," ujarnya.
(Baca juga: Gubernur Plot 30% APBD untuk Infrastruktur)
Sekedar mengingatkan, pemerintahan Ridwan Mukti dan Rohidin Mersyah merencanakan untuk memfokuskan anggaran Bengkulu untuk infrastruktur. Setidaknya 30% dari total APBD yang mencapai Rp2,4 triliun akan dipagu untuk sektor ini. Selanjutnya, untuk pendidikan akan diplot sebesar 20%. Untuk kesehatan 5-10%. [IC]