LEBONG, PB - Penyisiran korban longsor PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Hulu Lais, Desa Mubai, Kecamatan Lebong Selatan, Lebong, terus ditingkatkan. Tim Gabungan Kepolisian–Kodim 0409 Rejang Lebong dan BPBD Lebong, dan dibantu warga dan juga karyawan terus melakukan penggalian dan memperluas radius pencarian terhadap 4 korban yang masih dinyatakan hilang.
Baca juga: PGE Hulu Lais Ditimpa Longsor, Tiga Warga Belum Ditemukan
Fahrurozi, narasumber pedomanbengkulu.com yang berada dilokasi kejadian mengatakan saat ini baru ditemukan 4 korban longsor. 1 warga bernama Jhon dinyatakan meninggal dan 4 warga lainnya, bernama Diana dan Dores dinyatakan selamat, sedangkan dua nama warga lainnya belum teridentifikasi.
"Di lokasi kejadian sebagian warga dilarang mendekat, nama-nama resmi dari korban juga belum dirilis Tim Gabungan tersebut," kata Fahrurozi.
Korban selamat yang telah dievakuasi oleh Tim Gabungan Kepolisian–Kodim 0409 Rejang Lebong dan BPBD Lebong tersebut telah berada dalam perawatan di RSUD Lebong. Saat ini, pencarian korban yang terdiri dari warga dan karyawan tersebut sudah menggunakan alat berat (escavator). (Berikut ini video evakuasi detik-detik korban Longsor PGE Hulu Lais)
Sementara itu, dilansir media lokal, RBTV, Kepala BPBD Provinsi Bengkulu, Husni Mahyudin menyatakan tim BPBD Lebong bersama tim lain tengah melakukan pencarian terhadap 4 korban yang belum ditemukan. Tim BPBD Provinsi juga tengah menuju lokasi becana.
Dari informasi yang disampaikan Kodim 0409 Rejang Lebong, pihaknya juga langsung menerjunkan seluruh jajaran Koramil di Kabupaten Lebong untuk membantu proses evakuasi di lokasi. Tak hanya itu, Dandim 0409 Rejang Lebong, Letkol Kav Hendra Nuryahya juga telah menginstruksikan seluruh jajaran Koramil di Kepahiang dan Rejang Lebong ikut terjun ke lokasi untuk membantu proses evakuasi.
“Seluruh Koramil di Lebong sudah kita kerahkan di lokasi. Koramil di Kepahiang dan Rejang Lebong juga kita berangkatkan ke lokasi. Saat ini sudah hampir 100 personel kita yang ada di lokasi, dan akan kita perkuat hingga 200 personel.” demikian Letkol Kav Hendra Nuryahya. (RPHS)