"Kita masih menunggu pusat bagaimana arahannya terkait musyawarah wilayah maupun di cabang," kata Ihsan.
Dia menjelaskan sebenarnya partainya sudah mengadakan muswil pada 2015 yang lalu. Ketika itu terpilihlah M Nasir Jahya (kubu Romi) sebagai ketua DPW PPP. Namun pasca digelarnya Muktamar Islah beberapa waktu yang lalu, muswil ini belum diketahui apakah harus diulang atau tidak.
"Muktamar kemarin kita kan memilih ketua umum dan membahas Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART). Untuk finalisasi kemudian dibentuk tim kecil, perwakilan dari DPW dan DPC bersama dengan DPP," jelasnya.
Kendati ada pembahasan mengenai muswil, DPP PPP belum memberikan petunjuk resmi mengenai hal ini lebih jauh. "Karena dari 33 provinsi itu, sudah 30 DPW yang mengadakan muswil, termasuk Bengkulu. Apkah nanti ada muswil ulang atau tim formatur rapat kembali," paparnya.
Dengan demikian, pihaknya juga belum bisa memastikan langkah apa yang akan dilakukan dalam merespon Pilkada yang akan dilakukan di Bengkulu. "Kita tunggu setelah definitif kita dan mendapat SK dari Kemenkumham. Paling seminggu, dua minggu akan segera terbit," tutupnya. [IC]
