BENGKULU, PB - Dalam pertemuan sebelumnya antara Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Bengkulu menggelar rapat bersama dengan Organisasi Angkatan Darat (Organda) Kota Bengkulu bersepakat pemberlakuan tarif baru pada tanggal 12 April 2016, namun hingga saat ini kesepakatan tersebut belum juga terlaksana.Baca juga: BBM Turun, Sopir Angkot Enggan Turunkan Tarif dan Tarif Angkot Turun
Pada pertemuan lalu, Kamis (7/4/2016), di Aula Dishubkominfo Kota Bengkulu menetapkan tarif Angkutan Kota (Angkot) penumpang umum Rp 3.000, mahasiswa Rp 2.000, pelajar Rp 1.500.
"Penurunan tarif Angkot sudah di bicarakan kepada Organda. Hendaknya hasilnya jangan di tunda-tunda untuk diterapkaan, tarif juga harus ikut diturunkan," kata Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu, Suimi Fales, Selasa (19/4/2016).
Lanjut Suimi mengatakan sesuai dengan kesepakatan sebelumnya penurunan tarif tersebut sudah disepakati tinggal turunkan saja, supaya jangan ada polemik di lapangan nantinya.
Wija salah seorang penumpang Angkot mengungkapkan tarif angkot hingga hari ini tetap dengan tarif lama Rp 3.500, walaupun kenyataan dilapangan sopir Angkot sering menarik Rp 4.000 per orang. "Sopir selalu beralasan harga bahan pokok tidak ada yang turun Bu, bahkan megalami kenaikan. Padahal kan BBM sudah diturnkan harganya," keluh Wija. [Zefpron]
